Jakarta, tvOnenews.com - Disantap pakai nasi dan kecap, bapak kos di Semarang bernama Nuryanto (62) terang-terangan menjelaskan bagaimana caranya memasak daging kucing ketika ditanya pihak polisi.
“Masaknya tinggal direbus pakai penanak nasi (magic com). Satu ekor kucing bisa habis tiga hari. Soal rasa dagingnya enak," ujar Nuryanto dikutip pada Jumat (9/8/2024).
Nuryanto mengatakan dia mengonsumsi daging kucing lantaran dirinya mengidap diabetes sejak usianya menginjak 54 tahun atau sekitar 8 tahun yang lalu.
Dia sudah beberapa kali berobat ke dokter di wilayah Gunungpati. Namun, dia mengaku tidak diberi obat oleh dokter.
Selain itu, Nuryanto mengatakan dia pun diberitahu oleh kakaknya jika daging kucing mengandung kalori yang rendah sehingga cocok untuk pengidap diabetes sepertinya.
Nuryanto bapak kos di Semarang yang makan daging kucing. Dok: Didiet Cordiaz-tvOne
Nuryanto pun mengikuti saran itu. Selain percaya dengan kandungan rendah kalorinya, Nuryanto juga mengaku tidak punya uang untuk membeli daging atau ayam.
Oleh karena itu, dia pun memilih daging kucing untuk asupan proteinnya.
Dia menyebut penghasilan dari lima kamar kos yang disewakannya sangat murah, yakni Rp500 ribu per tiga bulan.
Murahnya harga kos di tempat Nuryanto bukan tanpa sebab. Pasalnya, wilayah kosnya merupakan daerah rawan banjir.
"Ya tidak ada uang karena usaha kos sangat murah," jelasnya.
Kucing yang Nuryanto dapatkan pun bukan dari peliharaan orang lain melainkan kucing-kucing liar yang melintas di daerahnya.
Inilah yang membuat anak-anak kos curiga mengapa kucing jalanan yang sering mereka beri makan tiba-tiba menghilang.
Kanit Tipidter Satreskrim Polrestabes Semarang AKP Johan Widodo mengatakan ada beberapa barang bukti yang disita dari Nuryanto.
Barang bukti tersebut antara lain celurit untuk memukul kucing, pisau untuk memotong daging kucing, korek api untuk membakar bulu-bulu kucing dan talenan untuk alas memotong daging kucing.
Selain itu, ada juga barang bukti botol kecap yang digunakan Nuryanto sebagai penyedap daging kucing.
Ada pula sisa-sia tulang kucing yang ditemukan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami sita juga penanak nasi sebagai alat perebus daging kucing," kata Johan.
Melihat kondisi tersangka yang terang-terangan menjelaskan hal itu ke publik, pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap psikis tersangka.
"Kami masih koordinasi dengan rumah sakit jiwa untuk observasi gangguan jiwa atau tidak," terangnya.
Kini, Nuryanto hanya diamankan 1 X 24 jam. Dia tidak ditahan polisi melainkan hanya wajib melapor dua kali dalam seminggu.
Load more