Jakarta, tvOnenews.com - PDIP dinilai mustahil mau berkoalisi dengan PKS di Pilgub Jakarta 2024. Hal ini diungkapkan oleh Efriza selaku Pengamat Politik Citra Institute.
Efriza menilai Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menjadi penghalang partai berlambang kepala banteng itu untuk berkoalisi dengan PKS di Jakarta.
Meskipun, Ketua DPP PDIP Puan Maharani pernah menyebut bahwa peluang koalisi itu di atas 50 persen.
Efriza menyebut jika berkaca pada Pilgub Sumatera Utara (Sumut) 2024, PKS dibuat menunggu oleh PDIP untuk mengusung Edy Rahmayadi. Hingga akhirnya, PKS mengusung Bobby Nasution di Pilgub Sumut.
"Andai PKS dan PDIP tidak berkoalisi faktor terbesar adalah dari penolakan Ketum (PDIP) Megawati Soekarnoputri,” ujar Efriza saat dihubungi, Jumat (9/8/2024).
Dia mengatakan Megawati lebih memilih berkoalisi dengan Islam berbasis Nahdlatul Ulama (NU) dan Muhammadiyah, bukan dengan partai yang memiliki ideologi islam kanan.
Load more