“Megawati lebih memilih berkoalisi dengan Islam yang berbasis NU dan Muhammadiyah bukan Islam kanan, karena pemikiran Megawati adalah cinta kebangsaan dan tanah air bukan sekadar politik pragmatis semata," jelasnya.
Dihubungi terpisah, Peneliti Charta Politika Indonesia Ardha Ranadireksa juga menilai PDIP dan PKS sulit berkoalisi di Pilgub Jakarta.
Dia pun menyinggung pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang pernah menyebut tidak ingin berkoalisi dengan PKS.
"Kenapa topik PDIP-PKS ini menjadi cukup menarik, apakah akan terjadi koalisi di antara keduanya, karena ini juga didasarkan pernyataan PDIP kalau tidak salah Mas Hasto yang sempat berucap tidak akan pernah berkoalisi dengan PKS," ujar Ardha saat dihubungi, Jumat (9/8/2024).
Diketahui, sebelum gelaran Pilpres 2024 dimulai, Hasto memang pernah terang-terangan bahwa PDIP tidak akan berkoalisi dengan PKS.
Saat itu, Hasto menyebut PDIP tidak akan berkoalisi dengan partai yang berseberangan dengan pemerintahan Presiden Jokowi. Dia berkata demikian saat hubungan PDIP dengan Jokowi belum renggang.
"Saat ini posisi PDI Perjuangan mendukung Pak Jokowi sehingga tidak mungkin juga kita bekerja sama dengan Pak Jokowi dan pada saat bersamaan ada pihak-pihak yang terus menyerang pemerintahan Pak Jokowi," kata Hasto di Jakarta Convention Center, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6/2022).
Load more