Informasi dari pengelola kandang ayam Ahmad Munawar, menyebutkan, kejadian berawal saat salah seorang penjaga melaporkan listrik di kandang ayam mati.
Selang beberapa saat sampai penjaga kembali mengabarkan ada api di salah satu kandang.
Kandang yang umumnya terbuat dari bahan yang mudah terbakar itu membuat kobaran api cepat membesar dan menghanguskan seluruh bagian kandang.
"Api dengan cepat membesar dan kami tidak dapat memadamkan api dengan alat seadanya, selang beberapa puluh menit tiga mobil pemadam datang ke lokasi hingga berhasil memadamkan api," katanya.
Pihaknya mencatat akibat kebakaran tersebut sebanyak 8.000 ekor ayam yang baru berusia hitungan hari hangus terbakar, sehingga menyebabkan kerugian sekitar Rp1 miliar.
"Kerugian total akibat kebakaran sekitar Rp1 miliar," katanya. (ant/dpi)
Load more