CEO Markdata, Faisal Arief Kamil mengatakan kondisi ini bisa terjadi karena kursi yang tersisa kemungkinan tidak cukup untuk menghadirkan penantang bagi pasangan tersebut.
“Partai lain sepertinya tidak berani. Sebagai contoh popularitas dan tingkat kepuasan masyarakat terhadap Bupati Hermus Indou sangat tinggi. Program-program pembangunan yang dijalankan selama masa kepemimpinannya dianggap berhasil dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika hingga saat ini belum ada calon lain yang berani maju melawan beliau,” ujar Faisal dalam keterangannya, Jakarta, Jumat (9/8/2024). (raa)
Load more