Jakarta, tvOnenews.com - Saka Tatal eks terpidana kasus Vina Cirebon yang telah bebas sudah menjalani ritual sumpah pocong pada Jumat (9/8/2024). Dia pun langsung merasakan dampaknya.
Saka Tatal menjalani sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon selepas menjalankan ibadah salat Jumat.
Sumpah pocong Saka Tatal pun langsung dipimpin oleh pimpinan Padepokan Amparan Jati Cirebon dan disaksikan oleh warga sekitar yang datang memenuhi padepokan.
Usai menjalani ritual sumpah pocong, Saka Tatal angkat bicara. Dia mengaku langsung merasa lega usai bersumpah.
“Ya alhamdulillah lega. Jadi dari dulu Saka tuh kesal banyak orang yang menyudutkan bahwa Saka ini pelakunya. Saka tuh harus ngomong kayak gimana lagi sih buat semua orang percaya bahwa Saka ini tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan,” kata dia.
Sumpah pocong Saka Tatal, Jumat (9/8/2024). Dok: Istimewa
Dengan sumpah pocong ini, Saka Tatal membuktikan kepada orang-orang jika dia berani atau tidak takut bersumpah lantaran dia merasa bukan pelaku di kasus Vina Cirebon.
“Enggak ada cara lain (buat orang lain percaya) selain sumpah pocong,” sambung dia.
Saka Tatal pun merasa lega karena seluruh keluarganya mendukung apa yang dia lakukan.
“Saka berterima kasih ke keluarga Saka juga. Keluarga Saka telah merestui bahwa Saka akan sumpah pocong,” ujar dia.
Kakak laki-laki Saka Tatal pun mengaku tidak bisa berkata-kata lagi terkait hal ini.
“Enggak bisa berkata-kata lagi. Apalagi lihat antusias masyarakat. Terima kasih support-nya luar biasa. Saya sampai enggak bisa berkata-kata lagi. Saya sendiri yakin adik saya tidak bersalah sama teman-teman saya yang tujuh juga tidak bersalah. Support-nya luar biasa di luar dugaan makanya saya enggak bisa berkata-kata lagi,” ujarnya.
Kakak perempuan Saka Tatal pun mengatakan hal senada dengan kakak laki-laki Saka Tatal.
“Ini Saka benar-benar lakuin sesuai dengan omongannya. Dia buktikan terus perjuangannya. Jadi benar-benar merasa luar biasa adik saja,” kata dia.
Adapun sumpah pocong yang diucapkan Saka Tatal, yakni:
“Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina.
Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana.
Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat”.
Sumpah pocong Saka Tatal ini pun diakhiri dengan takbir. (nsi)
Load more