Jakarta, tvOnenews.com - Seorang saksi baru kasus Vina kembali muncul yakni Muhammad Ismail. Ia mengaku melihat dua sejoli itu sebelum terjadi kecelakaan.
Kasus Vina dan Eky hingga saat ini masih menimbulkan banyak pertanyaan, apalagi setelah para terpidana tetap bersikeras tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan.
Para terpidana kasus Vina dan Eky kini juga tengah berproses menempuh peninjauan kembali (PK) untuk membuktikan mereka tidak bersalah.
Berbagai saksi mengatakan keterangan yang saling bertolak belakang tentang kasus Vina dan Eky membuat perkara ini makin rumit.
Para saksi juga saling tuding berbohong karena pernyataan mereka tentang kasus Vina dan Eky saling bertentangan.
Kini, muncul seorang saksi baru bernama Ismail yang bersaksi dirinya melihat Vina dan Eky pada 27 Agustus 2016 malam sebelum keduanya harus meninggal dunia.
Ismail mengatakan, pada malam kematian Vina dan Eky, dirinya sedang naik motor bersama anaknya tak jauh dari dua sejoli itu bersama.
"Saya ngelihat pertama, anak saya ngomong, 'Pak itu kok naik motor kayak gitu?'," kata Ismail, dalam program Telusur tvOne, dikutip Sabtu (10/8/2024).
Pada malam itu, di atas Jembatan Talun Cirebon suasananya sepi dan gerimis.
Berdasarkan ingatan Ismail, dari kejauhan Vina dan Eky terdengar beteriak-teriak dan gembira naik motor dengan ugal-ugalan.
Ia mendeskripsikan bahwa Eky mengendarai motor dengan gaya zig-zag sementara Vina berdiri sambil membonceng kekasihnya itu.
"Nggak ada kejar-kejaran dari belakang itu nggak ada, dia zig-zag, kayak orang senang teriak-teriak, terus standing," kata Ismail mengenang malam itu.
Tiba-tiba dua sejoli yang sedang berbahagia itu menabrak trotoar dan Vina pun terpental ke depan.
Ismail mengingat bahwa sang gadis terpental ke arah lampu penerangan.
Di atas aspal, Vina berada di depan Eky. Keduanya sudah dalam kondisi yang mengenaskan.
"Yang perempuannya di depan, si Eky agak belakang. Jaraknya nggak jauh, posisi telungkup," ujar dia.
Pria asal Cirebon itu juga mengingat bahwa saat itu sang gadis menggunakan jaket biru-putih yang diikat di bagian pinggang.
Adapun motor yang dikendarai Eky berwarna biru telur asin dengan warna kuning di pinggirannya.
Ismail mengaku saat itu ia takut dituduh melakukan kejahatan sehingga langsung pergi tanpa menolong dua sejoli tersebut.
"Saya nyamperin, saya ngelihat gini. Saya nggak berani nolong, karena nggak ada saksi," kata dia lagi.
Sebenarnya, anaknya yang membonceng sempat mengatakan kenapa tidak menolong dua sejoli yang kecelakaan itu.
Namun, Ismail mengatakan agar tidak menolong karena takut disalahkan atas kecelakaan dua remaja itu.
Meski tidak sepenuhnya yakin bahwa yang ia lihat adalah Vina dan Eky, namun Ismail ingat bahwa pada waktu itu dirinya akan pergi ke hotel dalam rangka persiapan lamaran salah satu keluarganya.
Waktu dirinya melintasi Jembatan Talun sekitar pukul 22.00 WIB hingga 22.30 WIB dan tidak ada kecelakaan lain yang terjadi di lokasi tersebut.
Hal itulah yang membuatnya cukup yakin bahwa ia melihat dua sejoli yang kini sedang jadi pembicaraan publik itu. (iwh)
Load more