Bekasi, tvOnenews.com - Bakal Calon Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengatakan dirinya ingin membuat sekolah negeri yang saling terintegrasi setiap jenjangnya untuk atasi PPDB.
Tri mengatakan, saat menjabat sebagai Wali Kota Bekasi ia melihat bahwa program zonasi sekolah memiliki kekurangan yakni sekolah negeri yang masih belum merata.
Padahal banyak sekolah negeri yang dianggap memiliki kualitas lebih baik dibandingkan swasta.
Hal ini menyebabkan banyak masyarakat berlomba-lomba untuk masuk ke sekolah negeri meski melalui jalur zonasi.
"Disadari betul bahwa sekolah negeri dianggap memiliki tingkat kualitas yang lebih baik, tetapi satu sisi ini termasuk gratis. Sehingga saya kira warga masyarakat berlomba-lomba untuk memasukkan putra-putrinya ke sekolah negeri," kata Tri kepada tvOne, dikutip Sabtu (10/8/2024).
Terkait hal ini, pemimpin Kota Bekasi selanjutnya harus memiliki terobosan untuk mengatasi hal tersebut.
"Kalau kemudian di mapping kita kekurangan sekolah negeri, kenapa nggak kemudian di bawahnya SD, di atasnya juga SMP? Sehingga nggak perlu lagi nanti terjadi pergerakan," kata dia lagi.
Setelah lulus SD, anak bisa langsung bersekolah di lokasi yang sama karena sudah ada jenjang SMP seperti beberapa sekolah swasta.
Pada akhirnya kekurangan sekolah negeri bisa perlahan diatasi dengan program tersebut.
Meski demikian, Tri mengatakan secara realistis bahwa program tersebut harus dilakukan secara bertahap.
"Jadi saya kira inovasi, kreativitas yang terus kita kembangkan sehingga apa yang jadi harapan warga masyarakat dapat tercapai," kata dia lagi. (iwh)
Load more