PDIP Inginkan Calon Kepala Daerah yang Diusungnya Masukan Visi-Misi Peduli Terhadap Lingkungan

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua DPP PDIP Bidang Kehutanan dan Lingkungan Hidup Esti Wijayanti inginkan calon kepala daerah yang diusung pihaknya memiliki visi-misi terkait lingkungan hidup. 

Hal tersebut diungkapkannya saat menghadiri acara Memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) di Sekolah PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8). 

"Otomatis kita akan meminta kepada seluruh kepala daerah yang dicalonkan dari PDIP harus punya komitmen yang jelas terkait dengan lingkungan hidup dan juga pengelolaan sampah," ungkapnya. 

Esti menuturkan, bahwa mengenai kepedulian terhadap lingkungan merupakan Dasa Prasetiya PDIP. Para calon Kepala Daerah yang akan bertanding di Pilkada serentak harus mengikuti apa yang menjadi komitmen dari PDIP. 

Selain itu, lanjut Esti, hal itu juga merupakan wujud komitmen PDIP untuk melakukan pelestarian dan pengelolaan lingkungan serta pengelolaan sampah untuk menjaga alam Ibu Pertiwi. 

"Apa yang saya sampaikan tadi ada di Dasa Prasetya partai. Juga ada di program perjuangan partai hasil Kongres PDIP," tuturnya. 

Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan, bahwa Megawati sangat menaruh harapan yang sangat besar terhadap lingkungan. Maka dari itu, PDIP kerap menggelar gerakan merawat Ibu Pertiwi. 

"Karena itulah merawat pertiwi ini menjadi kultur partai, yang bukan sekedar program tetapi lebih dalam menyentuh seluruh aspek kehidupan. Sehingga kita jabarkan apa yang menjadi komitmen dari Ibu Megawati Soekarnoputri," ungkap Hasto. 

Dirinya juga menerangkan, keseriusan Megawati untuk merawat lingkungan itu juga terlihat saat memanfaatkan botol air kemasan untuk dijadikan salah satu media untuk membuat infus agar pohon tidak kekeringan. Selain itu seperti ampas teh dan kopi tidak dibuang, tetapi dapat didaur ulang kembali. 

"Ketika kita setiap ulang tahun partai, mengapa kita punya gerakan membersihkan sungai, mengapa kita punya gerakan untuk menanam mangrove di pantai, mengapa kita punya gerakan untuk menyelamatkan mata air yang menjadi sumber kehidupan," terangnya. 

Maka dari itu, dalam memperingati Hari Konservasi Alam Nasional (HKAN) PDIP mengumpulkan sebanyak 300 orang pemulung untuk bergerak melakukan bersih-bersih di wilayahnya masing-masing pada 11 Agustus 2024. (aha/dpi)