Menurutnya Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong karena dirinya mendapat penyiksaan saat penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky pada 2016 silam.
"Di PK Aldi (saksi) juga menyatakan bahkan sudah menyebut nama, ada yang namanya Gungun dan Aris Papua yang melakukan penyiksaan. Astagfirullah bu Elza anak kecil sudah berani sampai sumpah pocong masih tidak percaya. Ibu hanya pegang putusan, hanya pegang BAP, Astagfirullah," tuturnya.
Titin menyarakan Elza Syarief agar melihat berkas miliknya secara utuh, untuk meyakinkan bahwa peristiwa yang terjadi pada 2016 silam merupakan kecelakaan lalu lintas bukanlah pembunuhan.
"Ibu begitu kekeuh, ibu lihat berkas dari mana? Saya juga pusing melihat ibu tuh, kasihan bu kalau terjadi betul sebetulnya kecelakaan lalu lintas. Keyakinan sumpah pocong itu karena Saka Tatal dan tujuh terpidana lainnya tidak pernah melakukan pembunuhan dan pemerkosaan. Terserah kalau ibu begitu yakin, ibu buktikan," tantang Titin.
Mendengar respons Titin seperti itu, Elza Syarief seolah tersulut emosi.
"Saya sampaikan ya, jangan bilang pusing sama saya ya! Kita lawyer bukan saling pusing-pusingan," kata Elza sambil menunjuk-nunjuk.
Elza menantang balik Titin untuk membuktikan kepada hakim dalam sidang PK.
Load more