Jakarta, tvOnenews.com - Anies Baswedan terancam gagal maju di Pilkada Jakarta 2024 lantaran tiga partai yang sebelumnya mendukung dirinya memberikan kode ingin mundur dan bergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Diketahui, partai KIM telah resmi mendukung Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024 sebagai bakal calon gubernur, menyaingi Anies Baswedan yang sebelumnya sudah dideklarasikan lebih dulu oleh partai lain.
Adapun tiga partai yang sebelumnya sudah mendukung Anies Baswedan di Pilkada atau Pilgub Jakarta 2024 adalah PKS, PKB, dan NasDem.
Meski demikian, muncul spekulasi bahwa ketiga partai tersebut akan berpindah mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.
Menanggapi spekulasi tersebut, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengungkapkan sudah mengetahui berbagai pernyataan dari para pimpinan partai itu.
Namun, saat ini pihak Anies Baswedan masih yakin bahwa pencalonan mantan Gubernur Jakarta itu dalam Pilkada 2024 tidak akan berubah.
"Peluang itu masih sangat kuat," kata Sahrin, dalam program Apa Kabar Indonesia Malam tvOne, dikutip Minggu (11/8/2024).
Ia mengatakan, komunikasi yang dilakukan oleh Anies dan partai yang mendukungnya masih berlangsung dengan baik.
Selain itu, hingga saat ini pun tidak ada ungkapan resmi dari partai-partai tersebut bahwa telah mencabut dukungannya kepada mantan Mendikbud itu.
Adapun komunikasi yang dilakukan oleh partai pendukung Anies Baswedan dan Ridwan Kamil, kata Sahrin adalah hal yang wajar.
Sebab, ia menilai komunikasi yang dilakukan berkaitan dengan koalisi nasional.
Menurutnya, di Pilkada atau tingkat daerah bentuk kerja sama antarpartai akan lebih beragam lagi.
"Kalau Pilkada di daerah kan akan beda konteksnya dengan nasional. Bisa jadi memang ada koalisi nasional tapi dalam konteks lokal ataupun daerah bisa skema dan formulanya berbeda-beda," kata Sahrin menambahkan. (iwh)
Load more