LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Toni RM curiga Iptu Rudiana berbohong soal kasus Vina
Sumber :
  • Tangkapan layar - YouTube Pengacara Toni

Toni RM Beberkan Kejanggalan Kasus Vina yang Belum Banyak Diketahui, Curiga Sengaja Ditutupi agar Kejadian Sebenarnya Tak Terungkap

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM kembali membagikan informasi soal kejanggalan kasus Vina yang terdapat dalam putusan sidang tahun 2016. Ternyata ada yang..

Minggu, 11 Agustus 2024 - 09:16 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM membeberkan kejanggalan kasus Vina yang belum banyak diketahui publik.

Setelah delapan tahun berlalu, kasus Vina dan Eky belum juga mendapatkan titik terang.

Bahkan, saat ini kasus Vina dan Eky bisa dikatakan semakin membingungkan dengan berbagai saksi yang mencabut keterangan mereka tahun 2016.

Para saksi itu juga mengaku telah dipaksa memberikan kesaksian palsu tentang kasus Vina, salah satunya oleh ayah Eky atau Iptu Rudiana.

Baca Juga :

Tak hanya itu, para terpidana kasus Vina juga sedang menempuh jalur peninjauan kembali (PK) agar terbukti mereka tidak pernah melakukan pembunuhan ataupun pemerkosaan.

Hal ini semakin memunculkan banyak pertanyaan, bahwa sebenarnya bagaimana kejadian pembunuhan Vina dan Eky?

Selain itu, publik menjadi semakin ragu bahwa jangan-jangan pembunuhan Vina dan Eky tidak pernah terjadi.

Toni RM pun membeberkan beberapa kejanggalan yang menguatkan adanya rekayasa dalam kasus pembunuhan dua sejoli ini.

Berdasarkan informasi yang ia dapatkan dari teman Eky sekaligus saksi kasus Vina, Liga Akbar, ada hal aneh yang dilakukan polisi saat mengusut kejadian ini.

Hal aneh itu adalah handphone milik Muhammad Rizky Rudiana atau Eky tidak disita polisi.

"Ini yang masyarakat belum banyak tahu, yaitu handphone-nya Muhammad Rizky Rudiana atau Eky tidak disita sebagai barang bukti," kata Toni RM, dalam tayangan YouTube Pengacara Toni, dikutip Minggu (11/8/2024).

Padahal, menurut Toni, naluri seorang polisi mestinya memeriksa lebih jauh jika menemukan terduga korban pembunuhan.

Apalagi di masa kini handphone akan membantu mengungkap banyak hal, termasuk identitas korban dan cara menghubungi keluarganya.

"Kenapa HP-nya itu tidak disita? Padahal HP itu penting untuk dibuka, untuk mengetahui komunikasi terakhir dengan siapa? Barang kali ada yang mengancam," kata Toni menambahkan.

Di dalam sebuah handphone juga bisa diketahui percakapan dalam grup ataupun siapa saja yang pernah menelpon korban secara mencurigakan.

Namun, anehnya barang bukti penting itu tidak disita polisi, berdasarkan keterangan dari Liga Akbar.

"Ini tidak disita HP-nya Eky. Ada apa ini? Jangan-jangan kalau HP-nya Eky itu disita nanti dibuka semua, akan ketahuan, akan terungkap semuanya, makanya HP Eky tidak disita," kata dia lagi. 

Adapun Liga Akbar mengatakan hal demikian karena tidak melihat HP milik Eky saat melihat barang bukti handphone yang dikumpulkan penyidik.

Toni mengatakan, daftar barang bukti handphone yang disita terdapat di dalam ptuusan sidang kasus Vina tahun 2016.

Menurut Liga Akbar, HP milik temannya itu adalah merk Oppo, sementara yang disita tidak ada merk tersebut. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Selengkapnya
Viral