Jakarta, tvOnenews.com - Ini yang Saka Tatal eks terpidana kasus Vina Cirebon rasakan saat dibungkus kain kafan dan bumbu mayit ketika menjalani ritual sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati pada Jumat (9/8/2024).
Sebelum melakukan sumpah pocong, pihak padepokan menyiapkan dua kain kafan. Satu untuk Saka Tatal dan satu lagi untuk Iptu Rudiana yang ditantang oleh kubu Saka Tatal untuk melakukan hal yang sama.
Setelah itu, kain kafan itu diberi bumbu-bumbu mayit seperti kembang-kembangan, kapur barus dan lainnya.
Selanjutnya, Saka Tatal pun tiba. Sedangkan, Iptu Rudiana tidak datang memenuhi tantangan itu.
Meski demikian, Saka Tatal tetap bersikeras untuk melakukan sumpah pocong demi membuktikan dirinya tidak bersalah di kasus Vina Cirebon.
Saka Tatal pun dimandikan layaknya memandikan jenazah. Setelah itu, dia dibaringkan dan mengucapkan sumpahnya.
“Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina.
Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana.
Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat”.
Usai mengucapkan sumpah pocong, Saka Tatal mengaku sangat lega.
“Sudah plong. Saka tidak melakukan apa yang dituduhkan,” ujar dia dikutip dari tayangan YouTube berjudul Saka Tatal Selesaikan Ritual Sumpah Pocong, Upaya Terakhir untuk Menegakkan Kebenaran | NTV PRIME yang tayang pada Sabtu (10/8/2024).
Ketika ditanya bagaimana rasanya saat dibungkus kain kafan dan bumbu mayit, dia menjawab tidak ada apa-apa yang dia rasakan.
“Biasa saja. Enggak takut sama sekali,” katanya.
Dia pun berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukungnya selama ini.
“Terima kasih banyak yang telah mendukung. Semoga kebaikannya diterima di sisi Allah,” harapnya. (nsi)
Load more