Jakarta, tvOnenews.com - Masyarakat Indonesia kembali akan disibukkan dengan berbagai kegiatan menjelang HUT ke-79 Republik Indonesia.
Salah satu hal yang ditunggu adalah prosesi pengibaran duplikat bendera pusaka oleh Paskibraka, baik dari tingkat Kabupaten/Kota, Provinsi hingga Nasional.
Anggota Paskibraka yang terdiri dari siswa-siswi terpilih dari SMA/SMK/MA se-Indonesia akan menjadi orang-orang yang bertugas.
Setelah menjalani pelatihan pra-diklat, Paskibraka Tanggamus dijadwalkan memasuki asrama desa bahagia pada Minggu (11/8/2024).
Dengan berjumlah 15 purtra dan 15 putri, mereka akan mengikuti pemusatan pendidikan dan pelatihan (Pusdiklat) hingga hari HUT ke-79 RI.
Sebelum memasuki asrama pelatihan, Paskibraka akan melakukan tradisi bernama 'tantingan'.
Tantingan merupakan simbol dimulainya Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Paskibraka.
Dalam acara Tantingan ini dibuka oleh Kabid Ideologi Kesbangpol, Edi Yulian SE, MM sekaligus membacakan naskah tantingan.
"Sebagai rangkaian kegiatan dalam pemusatan pendidikan dan pelatihan calon Paskibraka Kabupaten Tanggamus, adik-adik diminta kesediannya untuk tunduk dan patuh kepada aturan yang berlaku di tempat ini tanpa ada paksaaan," ucapnya.
"Pintu gerbang untuk adik-adik bisa kembali ke rumah masih terbuka lebar, setelah memasuki gerbang desa bahagia adik-adik akan diminta untuk menjadi pribadi yang baru untuk mengabdi kepada nusa dan bangsa, Negara Kesatua Republik Indonesia sebagai bentuk pengalaman ilmu dan janji setia Paskibraka baik di keluarga maupun di masyarakat," sambungnya.
Ketua PPI Kabupaten Tanggamu, Ferianda berharap agar kegiatan ini berjalan dengan lancar dan tanpa adanya hal-hal buruk terjadi.
"Yang pasti kegiatan ini adalah kegiatan yang positif untuk adik-adik. Tak hanya sebagai kegiatan untuk mengibarkan duplikat bendera pusaka saja, tetapi mereka akan diberikan pelatihan wawasan kebangsaan dan lainnya," jelas Ferianda.
Acara asrama desa bahagia ini akan berlangsung selama sepekan hingga upacara HUT ke-79 RI berlangsung.
Load more