LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Saka Tatal, ritual sumpah pocong dan Iptu Rudiana
Sumber :
  • Istimewa

Meski Tak Pengaruhi Hukum, Sumpah Pocong Saka Tatal Dinilai akan Beri Dampak Besar sementara Iptu Rudiana Makin Tidak Dipercaya

Mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal telah melangsungkan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati pada Jumat (9/8/2024). Namun, Iptu Rudiana tak hadir.

Minggu, 11 Agustus 2024 - 13:22 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal telah melangsungkan sumpah pocong di Padepokan Agung Amparan Jati pada Jumat (9/8/2024).

Sumpah pocong yang dilakukan Saka Tatal itu berisi bahwa dirinya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Vina.

Saka Tatal juga menyampaikan sumpah pocong bahwa para terpidana mengalami penyiksaan oleh oknum polisi termasuk Iptu Rudiana agar mengaku menjadi pembunuh Vina dan Eky.

Dibalut kain kafan, Saka Tatal menyampaikan sumpah pocong di hadapan ribuan orang dibimbing oleh seseorang dari Padepokan Agung Amparan Jati.

Baca Juga :

Sebenarnya, di dalam aksi yang dilakukan Saka Tatal tersebut Iptu Rudiana menjadi salah satu yang diundang untuk melakukan sumpah pocong bersama.

Sebab, menurut penyelenggara, sumpah pocong akan lebih efektif jika dilakukan oleh dua pihak yang berperkara.

Namun, Iptu Rudiana tidak hadir di dalam aksi tersebut sementara kuasa hukumnya mengatakan bahwa sumpah pocong adalah hal musyrik dan syirik.

Meski demikian, sumpah pocong ini berawal dari pernyataan Iptu Rudiana yang mengungkapkan berani bersumpah soal kematian anaknya Eky.

Terkait hal tersebut, pengacara Toni RM pun memberikan tanggapan menohok untuk Iptu Rudiana.

Aksi sumpah pocong memang tidak akan mempengaruhi hukum yang saat ini sedang berjalan.

Walaupun begitu, saat ini kasus Vina tengah menjadi perbincangan publik yang sangat viral.

Oleh karena itu, masyarakat membutuhkan suatu langkah yang bisa meyakinkan mereka siapa pihak yang menyampaikan kebohongan.

Toni RM menilai yang dilakukan Saka Tatal ini bisa memberikan dampak besar bagi mantan terpidana kasus Vina tersebut.

"Meskipun sumpah pocong itu bukan bagian dari proses hukum, tetapi karena kasus sudah menjadi perhatian masyarakat yang serius, makanya Saka Tatal menunjukkan kebenarannya," kata Toni RM, ditemui wartawan, dikutip Minggu (11/8/2024).

Ia menjelaskan, berani sumpah pocong seakan-akan memberikan penegasan bahwa mantan terpidana kasus Vina itu berani mati atas keterangannya.

Sementara ketidakhadiran Iptu Rudiana membuat ayah Eky itu semakin tidak dipercya oleh publik.

"Saya menilainya Rudiana ketakutan," kata Toni RM menegaskan. (iwh)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia Dihujani 4 Sanksi FIFA Jelang Lawan Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Asisten Shin Tae-yong Terlibat!

Timnas Indonesia mendapatkan empat sanksi dari FIFA jelang melawan Jepang dan Arab Saudi di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Grup C.
KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK Masih Kesulitan Lacak Lokasi Gubernur Kalimantan Selatan yang Kabur Usai Ditetapkan Tersangka

KPK sedang melacak beberapa lokasi yang diduga menjadi tempat pelarian Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor alias Paman Birin, tersangka kasus dugaan suap lelang proyek di provinsi tersebut.
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Trending
Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen Akui Kurang Suka Jakarta karena 2 Alasan, Meskipun Sangat Cinta Indonesia Negara Toleran dalam Beragama

Ragnar Oratmangoen sebagai pemain Timnas Indonesia ini menjelaskan, kalau ia merasa kurang nyaman atau suka dengan Kota Jakarta. Bukan tanpa alasan, berikut ..
Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Tak Malu-malu Lagi, Betrand Peto Minta Satu Hal ini ke Sarwendah: Setiap Hari…

Jauh sebelum perceraian Sarwendah dan Ruben Onsu, Betrand Peto ternyata sempat meminta permintaan khusus pada ibu sambungnya. Seperti apa? Simak artikelnya
Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Tak Tunggu Pilkada Usai, KPK Bakal Lakukan Penahanan kepada Bupati Situbondo Karna Suswani soal Kasus Korupsi Dana PEN

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bakal segera melakukan penahanan kepada tersangka Bupati Situbondo Karna Suswani soal kasus dugaan korupsi alokasi dana pemulihan ekonomi nasional (PEN).
Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Siasat Penggantian Diksi Perampasan Aset Jadi Pemulihan Bikin Polemik, Pengamat Singgung DPR yang Tak Sejalan dengan Pemerintah

Pengamat hukum dan politik Pieter Zukifli menyoroti siasat di balik rencana penggantian diksi perampasan jadi pemulihan dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) Perampasan Aset.
Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Para Petani Milenial Diajak Jadi Anggota Polisi Bakomsus, Polda Kalsel Ungkap Syaratnya

Polda Kalimantan Selatan (Kalsel) mengajak para petani milenial bergabung menjadi anggota polisi melalui seleksi rekrutmen Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) Bidang Pertanian, Bidang Perikanan, dan Bidang Peternakan.
Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Fakta Baru Kasus Temuan Mayat Pria di Drainaes Tol Bakauheni, 15 Orang Saksi Diperiksa

Polisi memeriksa 15 orang sebagai saksi dalam penemuan mayat pria di drainase Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 03 B Kecamatan Bakauheni, Kabupaten Lamsel.
Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Judi Online Slot Makin Meresahkan, Bareskrim Polri Sita Aset Capai Puluhan Miliar Rupiah

Bareskrim Polri mengungkap sejumlah aset yang disita terkait kasus judi online di Indonesia yang makin meresahkan. Aset yang disita capai miliaran rupiah.
Selengkapnya
Viral