Jakarta, tvOnenews.com - Psikolog forensik Reza Indragiri menyoroti bukti elektronik percakapan BBM Vina dan temannya bisa menjadi novum baru untuk peninjauan kembali (PK) para terpidana kasus tersebut.
Dia menilai masih ada kemungkinan para terpidana kasus Vina bisa mendapat keadilan dari bukti baru tersebut.
Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat mungkin memerintahkan jajarannya memvalidasi bukti komunikasi antara Vina dan kedua temannya tersebut.
Sebab, percakapan Vina dengan temannya dalam BBM tersebut menunjukkan tidak adanya bukti pemerkosaan dan pembunuhan berencana.
"Sayangnya, para terpidana tidak mempunyai akses memperoleh bukti ekstraksi data gawai tersebut," kata Reza dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/8/2024).
Reza mengatakan Kapolri bisa mengeluarkan perintah khusus kepada Propam, Itwasum, Bareskrim, Puslabfor, dan Divisi Hukum Mabes Polri.
"Isinya, segera pastikan validitas bukti komunikasi elektronik dimaksud. Lalu jadikan sebagai novum guna menggerakkan mekanisme peninjauan kembali (PK)," jelasnya.
Load more