Bahkan, dia meminta Mabes Polri mengklarifikasi bukti-bukti percakapan Vina dengan temannya sebelum peristiwa nahas tersebut.
"Setelah berpekan-pekan saya utarakan betapa pentingnya dibuka bukti komunikasi elektronik atau ekstraksi data gawai Vina, Eky, dan delapan tersangka (sekarang berstatus terpidana), kini tersebar dokumen yang disebut berisi ekstraksi data dimaksud," kata Reza dalam keterangan yang dilansir, Minggu (11/8/2024).
Reza menjelaskan terdapat percakapan krusial yang dilakukan Vina dengan kedua temannya pada malam 27 Agustus 2016 silam.
Menurutnya, hal tersebut bisa mematahkan adanya pemerkosaan terhadap Vina, yang mana sesuai dengan dakwaan dan putusan pengadilan terhadap delapan terpidana.
Load more