LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keras! Reza Indragiri Tantang Mabes Polri Bebaskan Para Terpidana Kasus Vina: Delapan Tahun Argo Dosa Bergerak Kencang
Sumber :
  • Istimewa

Keras! Reza Indragiri Tantang Mabes Polri Bebaskan Para Terpidana Kasus Vina: Delapan Tahun Argo Dosa Bergerak Kencang

Psikolog forensik Reza Indragiri menyoroti bukti elektronik percakapan BBM Vina dan temannya bisa menjadi novum baru untuk peninjauan kembali (PK).

Minggu, 11 Agustus 2024 - 17:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Psikolog forensik Reza Indragiri menyoroti bukti elektronik percakapan BBM Vina dan temannya bisa menjadi novum baru untuk peninjauan kembali (PK) para terpidana kasus tersebut.

Dia menilai masih ada kemungkinan para terpidana kasus Vina bisa mendapat keadilan dari bukti baru tersebut.

Menurutnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sangat mungkin memerintahkan jajarannya memvalidasi bukti komunikasi antara Vina dan kedua temannya tersebut.

Sebab, percakapan Vina dengan temannya dalam BBM tersebut menunjukkan tidak adanya bukti pemerkosaan dan pembunuhan berencana.

Baca Juga :

"Sayangnya, para terpidana tidak mempunyai akses memperoleh bukti ekstraksi data gawai tersebut," kata Reza dalam keterangan yang diterima, Minggu (11/8/2024).

Reza mengatakan Kapolri bisa mengeluarkan perintah khusus kepada Propam, Itwasum, Bareskrim, Puslabfor, dan Divisi Hukum Mabes Polri.

"Isinya, segera pastikan validitas bukti komunikasi elektronik dimaksud. Lalu jadikan sebagai novum guna menggerakkan mekanisme peninjauan kembali (PK)," jelasnya.

Selain itu, Reza menganggap jika bukti percakapan Vina membuka terang kasus tersebut, para terpidana yang menjalani hukuman saat ini bisa dipastikan sebagai korban salah tangkap.

Dia mengatakan jika hal tersebut terus berlangsung, terdapat penindasan kepada masyarakat yang tidak bersalah.

"Delapan tahun hidup para terpidana tersia-siakan. Delapan tahun argo dosa bergerak kencang," tegas Reza.

"Sekaranglah waktunya, selekasnya, Polri melakukan langkah koreksi dengan melayani, melindungi, dan mengayomi kedelapan WNI tersebut. Plus, tegakkan hukum dengan dengan target membebas-murnikan delapan orang yang tak bersalah itu," imbuhnya.

 

Reza mengatakan sedari awal dirinya mengungkit bukti elektronik yang bisa membuka terang perkara tersebut.

 

Bahkan, dia meminta Mabes Polri mengklarifikasi bukti-bukti percakapan Vina dengan temannya sebelum peristiwa nahas tersebut.

 

"Setelah berpekan-pekan saya utarakan betapa pentingnya dibuka bukti komunikasi elektronik atau ekstraksi data gawai Vina, Eky, dan delapan tersangka (sekarang berstatus terpidana), kini tersebar dokumen yang disebut berisi ekstraksi data dimaksud," kata Reza dalam keterangan yang dilansir, Minggu (11/8/2024).

 

Reza menjelaskan terdapat percakapan krusial yang dilakukan Vina dengan kedua temannya pada malam 27 Agustus 2016 silam.

 

Menurutnya, hal tersebut bisa mematahkan adanya pemerkosaan terhadap Vina, yang mana sesuai dengan dakwaan dan putusan pengadilan terhadap delapan terpidana.

 

"Isinya, terutama adalah pada jam 22:14:10 ada komunikasi antara Vina dengan kedua temannya. Bukti itu, sekiranya otentik, nyata-nyata mematahkan narasi bahwa Eky dan Vina dianiaya, diperkosa massal, dibunuh secara terencana, dan jasad mereka dipindah-pindah ke sejumlah lokasi, yang semua itu dilakukan oleh delapan terpidana plus tiga DPO," jelasnya.

 

Sementara itu, Reza menekankan mesti ada aksi nyata dari Mabes Polri terkait dengan beredarnya percakapan Vina dengan kedua temannya tersebut.

 

Menurutnya, ada banyak kejanggalan yang seharusnya tidak terjadi bila penyidikan kasus tersebut berlangsung dengan baik.

 

"Mabes Polri perlu menjawab dua hal. Pertama, apakah bukti ekstraksi data itu adalah benar? Jika ya, kedua, mengapa Polda Jabar tidak membawa bukti penting itu ke dalam berkas bukti di persidangan 2016?"tekan Reza Indragiri.

 

Selain itu, Reza turut menyinggung sikap Polda Jawa Barat (Jabar) yang tampak menutupi kasus tersebut agar tidak disalahkan menangkap para terpidana.

 

"Sikap Polda Jabar itu terindikasi sama dengan temuan bahwa, dalam banyak kasus salah pemidanaan, penyidik secara sengaja menutup-nutupi bukti yang dapat meringankan bahkan membebaskan terdakwa," kata dia.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Video Detik-detik Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dikepung Polisi, Suara Tembakan Menggema di Lokasi

Video Detik-detik Pembunuh Gadis Penjual Gorengan Dikepung Polisi, Suara Tembakan Menggema di Lokasi

Video detik-detik polisi berhasil tangkap IS alias Indra Septiarman terduga pelaku pembunuhan gadis penjual gorengan, Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman. 
Ajak Anak Menabung dengan BRI Junio, Ada Hadiah Saldo Spesial hingga Rp500.000

Ajak Anak Menabung dengan BRI Junio, Ada Hadiah Saldo Spesial hingga Rp500.000

Salah satu tabungan terbaik yang bisa jadi pilihan orangtua untuk membuka rekening anak adalah dengan Tabungan BRI Junio, khusus untuk anak berusia 12-17 tahun.
Jangan Pernah Tinggalkan Zikir Istighfar, Simak Tafsir Surah Ali Imran Ayat 17

Jangan Pernah Tinggalkan Zikir Istighfar, Simak Tafsir Surah Ali Imran Ayat 17

Istighfar sangat dianjurkan.Kata Ustaz Adi Hidayat, seorang Muslim yang istighfar di waktu fajar disamakan dengan berinfaq. Ini tafsir surah Ali Imran ayat 17.
Pernah Kepo soal Pratama Arhan, Youtuber Terkenal Asal Amerika Ini Bikin Heboh Indonesia, Dia Ternyata Dapat...

Pernah Kepo soal Pratama Arhan, Youtuber Terkenal Asal Amerika Ini Bikin Heboh Indonesia, Dia Ternyata Dapat...

Youtuber asal Amerika Serikat yang membuat heboh Indonesia, IShowSpeed, ternyata pernah kepo atau penasaran dengan sosok bintang Timnas Indonesia, Pratama Arhan
Video Diduga Habib Bahar bin Smith Merokok di Rumah Sakit Kembali Viral, Netizen: Dia Sengaja Biar...

Video Diduga Habib Bahar bin Smith Merokok di Rumah Sakit Kembali Viral, Netizen: Dia Sengaja Biar...

Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan publik setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan dirinya merokok di atas ranjang perawatan rumah sakit. Bahkan
Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital

Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital

Budaya digital di sekolah atau madrasah, penting untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi dunia yang semakin digital.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Selengkapnya