Dirinya juga menepis soal isu yang beredar soal dimana mundurnya Airlangga akibat terjerat atas kasus hukum, yakni korupsi terkait dengan ekspor minyak sawit mentah (CPO).
Doli kembali menegaskan, alasan dari Airlangga karena ingin fokus bekerja sebagai Menteri Koordinator bidang Perekonomian dibawah pemerintah Presiden Jokowi Widodo atau Jokowi.
"Ya enggak lah, beliau lebih memilih untuk berkonsentrasi sebagai Menko Perekonomian didalam menjalankan atau melancarkan proses masa transisi Pak Jokowi-Ma'ruf Amin kepada Pak Prabowo dan Pak Gibran," tegasnya.
Terkait adanya polemik Internal, Doli menuturkan, hal itu tidak terjadi karena saat ini seluruh kader Golkar berkomitmen untuk menjaga kekuatan dan solid untuk menjalankan roda keorganisasian.
"Sekali lagi, keputusan pribadi, tidak ada sangkut-pautnya dengan apapun, tidak sabgkut-pautnya dengan siapapun yang ada di partai Golkar," tandasnya.(aha/lkf)
Load more