Saat ditanya alasannya, ia mengatakan bahwa dunia politik terlalu keras dan kasar.
"Tidak pantas dengan karakter saya, tidak pantas," kata dia lagi.
"Buat saya, ya saya cukup tahu dan saya cukup mengerti, saya tidak ingin main kasar dan saya tidak ingin main keras," kata dia.
Walaupun demikian, dia menampik bahwa momentum mundur yang diambilnya disebabkan pengunduran diri Airlangga sebagai Ketua Umum Partai Golkar.
"Momentumnya saya pas bersamaan. Akan tetapi, kalau mundurnya niatnya sudah mulai dari Juli kemarin, tetapi pas momentumnya aja," ujarnya.
Adapun beberapa poin yang disampaikan Jusuf Hamka dalam surat pengundurann dirinya yakni:
1. Usia saya yang telah sepuh
2. Saran dari istri dan anak-anak saya
3. Saya akan melanjutkan program masjid Babah Alun 38 provinsi
4. Kembali ke cita-cita saya sebagai pekerja sosial untuk mengikuti Bunda Theresa. (ant/iwh)
Load more