LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Aep Berani Bersumpah ke Dedi Mulyadi Sangat Yakin Bahwa Melihat Pegi Setiawan di Lokasi saat Kejadian: Saya Langsung...
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Aep Pernah Bilang ke Dedi Mulyadi Dia Sangat Yakin bahwa Saat Pegi Setiawan Ditangkap, Langsung Mengenali Wajah: Memang Dia yang Nongkrong!

Aep saksi kunci kasus pembunuhan Vina berani sersumpah ke Dedi Mulyadi sangat yakin bahwa melihat Pegi Setiawan di lokasi saat kejadian: saya langsung....

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:18 WIB

tvOnenews.com - Jauh sebelum menghilang setelah Pegi Setiawan dibebaskan, saksi kunci Aep berani bersumpah sangat yakin melihat Pegi nongkrong di lokasi kejadian malam pembunuhan Vina.

Sebagaimana diketahui, atas kesaksian Aep lah yang menjerat Pegi Setiawan menjadi tersangka kasus pembunuhan Eky dan Vina.

Pihak kuasa hukum Pegi Setiawan kemudian ambil langkah hukum dengan mengajukan gugatan praperadilan untuk mendapatkan kepastian hukum.

Hingga akhirnya keluar putusan yang mengabulkan permohonan praperadilan Pegi Setiawan.

Baca Juga :

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung memutuskan penetapan tersangka kasus pembunuhan Vina, Pegi Setiawan tidak sah.

Hal itu disampaikan Hakim tunggal Eman Sulaeman dalam sidang putusan praperadilan yang dilaksanakan pada Senin (8/7/2024).

"Mengadili, mengabulkan praperadilan pemohon untuk seluruhnya. Menetapkan penetapan tersangka kepada pemohon atas nama Pegi Setiawan beserta surat lainnya dinyatakan tidak sah dan batal secara hukum," kata Eman Sulaeman saat membacakan surat putusannya di PN Bandung, Senin (8/7/2024). 

Berdasarkan putusan tersebut, hakim meminta Polda Jabar untuk segera membebaskan Pegi Setiawan dari tahanan.

Aep berani bersumpah

Aep mengaku sangat yakin bahwa Pegi yang ditahan oleh polisi itu sosok yang dilihatnya nongkrong saat kejadian.

"Kalau bicara nama, saya nggak, saya nggak kenal kalau itu Pegi, tapi kalau bicara wajah, saya mengenal, bahwa itu Pegi," terang Aep saat diwawancarai oleh Dedi Mulyadi.

"Kalau bicara nama, nggak ada yang kenal, satu pun dari anak-anak itu gak ada yang kenal," papar Aep.

Kemudian, Dedi Mulyadi menyinggung keyakinan orang tua Pegi bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus pembunuhan Eky dan Vina.

"Rentang waktunya jauh, yakin ya? siap nanti disumpah di atas Al-Qur'an?" tanya Dedi Mulyadi.

"Siap saya," tegas Aep.

"Yakin ya?" tanya kembali Dedi Mulyadi.

"Yakin," jelas Aep.

Dedi kembali mempertanyakan apakah benar anak-anak termasuk Pegi Setiawan ada ikut nongkrong saat kejadian.

"Yakin melihat anak itu nongkrong di situ?" tanya Dedi.

"Kesehariannya nongkrong di situ," jawab Aep.

Dia juga mengaku melihat peristiwa pengejaran yang dilakukan oleh para terpidana, tapi tak melihat peristiwa kejadian pembunuhan.

"Kalau bicara nama Pegi gak tahu, cuman kalau bicara wajah saya tahu," tutur Aep.

"Saya juga sempat kaget pas waktu ketangkap itu, oh ini yang namanya Pegi, ya saya tahu, tahu bener, makanya sampet kaget," tuturnya.

"Kan diberitanya yang namanya Pegi lain-lain orangnya, tadinya saya, ah ini gak kenal saya, pas setelah ketangkap kemarin tuh, ini yang namanya Pegi, lah ini mah saya tahu bener," tegas Aep. 

Aep
Aep. 

Untuk diketahui, berdasarkan kronologi yang diungkap oleh polisi, Kasus pembunuhan yang terjadi pada Sabtu 27 Agustus 2016 dini hari, Vina dan kekasihnya Muhammad Risky Rudiana atau Eki, tewas akibat dikeroyok anggota geng motor di Jalan Perjuangan.

Namun kini hal itu menjadi pertanyaan kembali di masyarakat, lantaran pengakuan saksi kunci Dede bahwa ia memberi kesaksian palsu kepada polisi pada tahun 2016 silam.

Dede Riswanto yang dibantu oleh Dedi Mulyadi akhirnya muncul ke publik dan membongkar fakta yang selama ini dipendamnya selama 8 tahun lamanya.

Ia mengaku memberi kesaksian palsu bersama Aep, atas instruksi dari Iptu Rudiana.

Hasilnya, berdasarkan kesaksian itulah
Polisi menjerat delapan orang yang kini menjadi terpidana.

Di mana tujuh orang terpidana itu divonis hukuman penjara seumur hidup dan satunya sudah bebas yakni Saka Tatal.

Tujuh terpidana itu adalah Supriyanto, Jaya, Eka Sandi, Rivaldi Aditya Wardana, Sudirman, Hadi Saputra, dan Eko Ramadhani. (ind)


 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenkeu Terbitkan PMK 78/2024 untuk Permudah Bea Meterai, Begini Aturan Terbarunya

Kemenkeu Terbitkan PMK 78/2024 untuk Permudah Bea Meterai, Begini Aturan Terbarunya

PMK 78/2024 menggantikan aturan lama soal bea meterai yang kurang praktis, serta telah disahkan 11 Oktober 2024 dan mulai berlaku efektif sejak 1 November 2024.
Klasemen Liga 1: Persib dan Persebaya Tempel Ketat Borneo FC di Puncak, Persija Tembus 5 Besar

Klasemen Liga 1: Persib dan Persebaya Tempel Ketat Borneo FC di Puncak, Persija Tembus 5 Besar

Klasemen Liga 1 2024-2025 hingga berakhirnya pekan ke-10 pada Rabu (06/11/2024), di mana Borneo FC kokoh di puncak dan ditempel ketat Persebaya serta Persib.
Tak Ada Upaya Penuntasan Banjir, BPBD Jakarta Hanya Bersiap Hadapi Musim Penghujan

Tak Ada Upaya Penuntasan Banjir, BPBD Jakarta Hanya Bersiap Hadapi Musim Penghujan

Musim penghujan mulai melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya pada awal bulan November 2024 ini.
Lirik Lagu Sarwendah Feat Betrand Peto - Jangan Dengar Mereka, Punya Makna Mendalam, Tak Disangka Ternyata Kisahkan Tentang...

Lirik Lagu Sarwendah Feat Betrand Peto - Jangan Dengar Mereka, Punya Makna Mendalam, Tak Disangka Ternyata Kisahkan Tentang...

Sarwendah dan Betrand Peto pernah merilis lagu duet yang bertajuk 'Jangan Dengar Mereka' di athun 2022 silam. Liriknya indah dan sarat akan makna mendalam.
Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp10,1 Triliun, Kurang Tipis dari Target Setahun

Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp10,1 Triliun, Kurang Tipis dari Target Setahun

"Untuk realisasi target PNBP Kemenhub, kami optimis dapat tercapai hingga Rp11,4 triliun di akhir tahun 2024,"
Ada Revisi 2 PP dan Perpres, Peluncuran Danantara Ditunda sampai Presiden Kembali dari Luar Negeri

Ada Revisi 2 PP dan Perpres, Peluncuran Danantara Ditunda sampai Presiden Kembali dari Luar Negeri

Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, awalnya peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara akan dilakukan pada Kamis, 7 November 2024.
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Sah! Kevin Diks Segera Bela Timnas Indonesia, Ini Formasi Ideal yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sah! Kevin Diks Segera Bela Timnas Indonesia, Ini Formasi Ideal yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bakal segera perkuat Timnas Indonesia, kehadiran Kevin Diks dipastikan bisa membuat lini belakang Garuda makin tangguh di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kiper legenda Timnas Korea Selatan, Lee Woon-jae sebagai sahabat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang putuskan mualaf dan masuk agama Islam pada 2004.
Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter bule asal Inggris ini ungkap secara jujur pengalamannya saat nonton Timnas Indonesia di GBK, dia jujur diperlakukan...
Selengkapnya
Viral