LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Keaslian Hasil Ekstraksi HP Vina Cirebon Dibongkar Pakar Telematika Roy Suryo
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Keaslian Hasil Ekstraksi HP Vina Cirebon Dibongkar Pakar Telematika: Kalau Ada Rekayasa, Pasti…

Pakar telematika, Roy Suryo blak-blakan membongkar keaslian data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon. Lantas, seperti apa? Simak artikel selengkapnya berikut ini

Senin, 12 Agustus 2024 - 13:29 WIB

tvOnenews.com - Pakar telematika, Roy Suryo blak-blakan bongkar keaslian data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon

Baru-baru ini, data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon terungkap ke publik.

Hasil ekstraksi itu menunjukkan pesan Vina kepada Widia yang berisi seperti berikut ini.

"Mau ga Mek? Ntar di jmput sma kita," pesan Vina ke Widia pada pukul 22.14.10 WIB.

Baca Juga :


Edwin Partogi Pasaribu ungkap hasil ekstraksi HP Vina Cirebon tahun 2016. Sumber: kolase tvOnenews.com

Sebelumnya, Mega dan Widia memberikan kesaksian bahwa mereka masih sempat berkomunikasi dengan Vina sekitar pukul 22.00 WIB lebih beberapa menit.

Kesaksian Mega dan Widia berbeda dengan BAP Pengadilan yang menyebut bahwa sekitar pukul 21.00 WIB, Vina dan Eky dianiya.

Hal tersebut diungkap oleh Edwin Partogi Pasaribu, mantan wakil ketua LPSK dan kuasa hukum Saka Tatal.

Melalui kanal YouTube Uya Kuya TV, Edwin mengatakan memang sudah memiliki data tersebut sejak lama. 

Kemudian Edwin menyebut alasannya mengapa kembali membuka hasil ekstraksi HP Vina Cirebon lantaran adanya dorongan dari Psikolog Forensik Reza Indragiri.

"Saya sudah lihat bahwa ada pesan yang diekstraksi dari beberapa handphone, namun lewat dari perhatian karena tidak menemukan bukti yang merujuk ekstraksi data dari HP. Artinya tidak pernah dijadikan barang bukti karena tidak ada dalam putusan," ujar Edwin Partogi Pasaribu dikutip tvOnenews.com dari kanal YouTube Uya Kuya TV. 

Roy Suryo Bongkar Keaslian Hasil Ekstraksi HP Vina Cirebon


Kasus Vina Cirebon. Sumber: kolase tvOnenews.com

Hasil ekstraksi data HP Vina Cirebon terungkap secara terang benderang ke hadapan publik.

Pakar telematika Roy Suryo, mencoba menganalisis keaslian data tersebut.

Seperti diketahui, telah muncul pesan yang diduga dikirim oleh Vina kepada sang sahabat sekitar pukul 10 malam.

Menariknya, hal itu seolah membantah berkas perkara tahun 2016 yang menyimpulkan bahwa dua sejoli itu menghembuskan nafas terakhir mereka pada pukul 10 malam. 

Roy Suryo mengatakan hasil ekstraksi itu akan sulit jika direkayasa.

“Proses ekstraksi ini tentu saja semua akan konsisten. Jadi, dari situ akan muncul tanggal, jam, menit, detik, nomer handphone pengirim akan terlihat. Ada lokasi juga terlihat artinya dikirim dari BTS (tower telekomunikasi) terdekat mana,” kata Roy Suryo dilansir tvOnenews.com dari kanal YouTube Cumicumi.

“Misal dia ngirimnya dari mana akan ketahuan, penerimanya akan ketahuan ada di mana, bahkan akan nampak juga jenis handphone (yang digunakan),” sambungnya.

Lebih lanjut, Roy Suryo tak menampik jika kasus Vina Cirebon semakin rumit. Apalagi setiap hari muncul nama-nama baru yang memberikan kesaksian berbeda. 

“Kasus ini pabalieut (semrawut), pengakuan setiap orang berbeda, muncul nama-nama baru,  muncul lagi kuasa hukumnya, kelompoknya, terus beredar dan terjadilah debat,” ujarnya.

Namun dengan tegas, Roy Suryo mengatakan apabila ada dugaan rekayasa dalam hasil ekstraksi pasti akan terlihat. 

Dia menyarankan agar ada ahli IT independen untuk membuktikan jika adanya dugaan tersebut.

“Bukti kalau ada rekayasa pasti akan ketahuan,” ujar Roy Suryo. 

“Tidak mudah untuk melakukan rekayasa. Makanya, harus dilihat kalau ada dugaan rekayasa harus dihadirkan ahli IT independen yang tidak terlibat ke dalam satu pihak.” tutup Roy Suryo terkait keaslian data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon. (hnf)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kemenkeu Terbitkan PMK 78/2024 untuk Permudah Bea Meterai, Begini Aturan Terbarunya

Kemenkeu Terbitkan PMK 78/2024 untuk Permudah Bea Meterai, Begini Aturan Terbarunya

PMK 78/2024 menggantikan aturan lama soal bea meterai yang kurang praktis, serta telah disahkan 11 Oktober 2024 dan mulai berlaku efektif sejak 1 November 2024.
Klasemen Liga 1: Persib dan Persebaya Tempel Ketat Borneo FC di Puncak, Persija Tembus 5 Besar

Klasemen Liga 1: Persib dan Persebaya Tempel Ketat Borneo FC di Puncak, Persija Tembus 5 Besar

Klasemen Liga 1 2024-2025 hingga berakhirnya pekan ke-10 pada Rabu (06/11/2024), di mana Borneo FC kokoh di puncak dan ditempel ketat Persebaya serta Persib.
Tak Ada Upaya Penuntasan Banjir, BPBD Jakarta Hanya Bersiap Hadapi Musim Penghujan

Tak Ada Upaya Penuntasan Banjir, BPBD Jakarta Hanya Bersiap Hadapi Musim Penghujan

Musim penghujan mulai melanda kawasan Jakarta dan sekitarnya pada awal bulan November 2024 ini.
Lirik Lagu Sarwendah Feat Betrand Peto - Jangan Dengar Mereka, Punya Makna Mendalam, Tak Disangka Ternyata Kisahkan Tentang...

Lirik Lagu Sarwendah Feat Betrand Peto - Jangan Dengar Mereka, Punya Makna Mendalam, Tak Disangka Ternyata Kisahkan Tentang...

Sarwendah dan Betrand Peto pernah merilis lagu duet yang bertajuk 'Jangan Dengar Mereka' di athun 2022 silam. Liriknya indah dan sarat akan makna mendalam.
Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp10,1 Triliun, Kurang Tipis dari Target Setahun

Realisasi PNBP Kemenhub Capai Rp10,1 Triliun, Kurang Tipis dari Target Setahun

"Untuk realisasi target PNBP Kemenhub, kami optimis dapat tercapai hingga Rp11,4 triliun di akhir tahun 2024,"
Ada Revisi 2 PP dan Perpres, Peluncuran Danantara Ditunda sampai Presiden Kembali dari Luar Negeri

Ada Revisi 2 PP dan Perpres, Peluncuran Danantara Ditunda sampai Presiden Kembali dari Luar Negeri

Kepala BPI Danantara Muliaman Darmansyah Hadad mengatakan, awalnya peluncuran Badan Pengelola Investasi Danantara akan dilakukan pada Kamis, 7 November 2024.
Trending
Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Tolak Tawaran Hampir Rp7 Miliar Rupiah, Pemain Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Dapat Pujian di Forum Oxford United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, mendapatkan pujian dari suporter Oxford United karena dinilai telah menolak penawaran senilai Rp6,9 miliar rupiah.
Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia Ditunggu 'Hadiah' Besar dari FIFA untuk Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi jika Mampu Menang

Timnas Indonesia sudah ditunggu hadiah besar dari FIFA menjelang laga kontra Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan November ini.
Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah Tak Ada Ruben Onsu di Rumah, Betrand Peto Beranikan Diri Bicara Kepada Sarwendah Bahwa Dia Sebenarnya...

Setelah tak ada Ruben Onsu, Betrand Peto beranikan diri untuk bicara jujur kepada Sarwendah tentang kriteria perempuan idamannya yang harus seperti Sarwendah.
Sah! Kevin Diks Segera Bela Timnas Indonesia, Ini Formasi Ideal yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Sah! Kevin Diks Segera Bela Timnas Indonesia, Ini Formasi Ideal yang Bisa Dipakai Shin Tae-yong di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Bakal segera perkuat Timnas Indonesia, kehadiran Kevin Diks dipastikan bisa membuat lini belakang Garuda makin tangguh di lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Suporter Belanda Minta Mees Hilgers Tolak Panggilan Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi Sekalipun Cederanya Ringan

Para suporter klub Belanda meminta Mees Hilgers tidak usah membela Timnas Indonesia, yang akan menghadapi Jepang dan Arab Saudi di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kisah Kiper Legenda Korea Selatan Lee Woon-jae, Sahabat Shin Tae-yong Akui Hidupnya Damai sejak Putuskan Mualaf

Kiper legenda Timnas Korea Selatan, Lee Woon-jae sebagai sahabat pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong yang putuskan mualaf dan masuk agama Islam pada 2004.
Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter Bule Ini Ungkap Pengalamannya saat Nonton Timnas Indonesia di GBK, Dia Jujur Diperlakukan...

Suporter bule asal Inggris ini ungkap secara jujur pengalamannya saat nonton Timnas Indonesia di GBK, dia jujur diperlakukan...
Selengkapnya
Viral