LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ilustrasi Petugas mengukur paparan matahari di Stasiun Klimatologi Badan Meteorologi Dan Geofisika (BMKG), Sleman, D.I Yogyakarta.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Andreas Fitri Atmoko/agr/nym

Ada Kabar Buruk, Semua Warga Yogyakarta Diminta Harus Waspada dengan Fenomena Menakutkan Ini

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) minta semua warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) waspada dengan potensi fenomena pada musim kemarau.

Senin, 12 Agustus 2024 - 14:58 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta semua warga di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) harus waspada dengan potensi fenomena pada musim kemarau 2024.

Kepala Stasiun Klimatologi BMKG DIY Reni Kraningtyas menyebutkan kekeringan meteorologis pada musim kemarau 2024 terjadi di lima kabupaten/kota di provinsi ini.

Potensi kekeringan meteorologis ini berdasarkan hasil pemantauan curah hujan hingga 9 Agustus 2024 dan prakiraan peluang curah hujan dua dasarian (20 hari) ke depan.

"Masyarakat serta pemerintah daerah (pemda) setempat yang berada dalam wilayah peringatan dini untuk mengantisipasi dampak kekeringan meteorologis ini," kata Reni dalam keterangannya di Yogyakarta, Senin (12/8/2024).

Menurut dia, peringatan dini kekeringan meteorologis diterbitkan karena berkurangnya curah hujan dari keadaan normalnya, dalam jangka waktu yang panjang dengan kurun waktu bulanan, dua bulanan, dan seterusnya.

BMKG menyatakan untuk potensi kekeringan dengan status siaga terjadi di wilayah Kota Yogyakarta, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten Gunungkidul.

Baca Juga :



"Wilayah yang berstatus siaga tersebut telah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 31 hari dengan prakiraan curah hujan rendah di bawah 20 mm per dasarian," katanya.

Selain itu, BMKG juga mencatat sejumlah wilayah di DIY berstatus waspada kekeringan meliputi Kabupaten Kulon Progo dan Kabupaten Sleman.

Sejumlah wilayah berstatus waspada kekeringan telah mengalami hari tanpa hujan lebih dari 21 hari dengan prakiraan curah hujan rendah di bawah 20 mm per dasarian.

Masyarakat serta pemda diimbau dapat mewaspadai dampak kekeringan pada sektor pertanian dengan sistem tadah hujan.

Masyarakat juga diminta mewaspadai pengurangan ketersediaan air tanah (kelangkaan air bersih) serta peningkatan potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akibat kekeringan.

Halaman Selanjutnya :
Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Survei Voxpol Pilkada Depok: Imam-Ririn Unggul di 8 Kecamatan

Imam Budi Hartono dan pasangannya Ririn Farabi A. Rafiq meraih elektabilitas 51,7%, sementara  pasangan Supian Suri – Chandra Rahmansyah meraih 16,8%
Komnas Perempuan Sayangkan Pernyataan Pasangan RIDO Bernada Seksis

Komnas Perempuan Sayangkan Pernyataan Pasangan RIDO Bernada Seksis

Wakil Ketua Komnas Perempuan, Olivia Chadidjah Salampessy sayangkan pernyataan Cagub dan Cawagub nomor 01 DKI Jakarta Ridwan Kamil dan Suswono bernada seksis. 
Berapa Banyak Uang Bereda di Indonesia dalam Satu Bulan? BI Ungkap Jumlahnya Sebesar Rp..

Berapa Banyak Uang Bereda di Indonesia dalam Satu Bulan? BI Ungkap Jumlahnya Sebesar Rp..

BI mengungkap jumlah itu adalah akumulasi uang beredar pada Oktober 2024
Liga Inggris: Manchester City Ketiban Untung, Postecoglou Sebut 2 Pilar Tottenham Bakal Absen di Laga Pekan Ini

Liga Inggris: Manchester City Ketiban Untung, Postecoglou Sebut 2 Pilar Tottenham Bakal Absen di Laga Pekan Ini

Jelang tampil menghadapi Manchester City di lanjutan Liga Inggris 2024-2025, pelatih Tottenham Ange Postecoglou sebut 2 pilarnya di lini pertahanan bakal absen.
Cederai Instutusi Polri! Kapolri Perintah Tegas Polda Sumbar untuk Usut Tuntas Polisi Tembak Polisi

Cederai Instutusi Polri! Kapolri Perintah Tegas Polda Sumbar untuk Usut Tuntas Polisi Tembak Polisi

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa dirinya telah memberikan instruksi tegas kepada Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol. Suharyono
Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Kepulauan Sangihe Dilumpuhkan, Ini Motifnya

Terungkap motif pembunuhan disebabkan karena faktor cemburu, dimana antara korban dan tersangka diduga berpacaran.
Trending
Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Lupakan Kemenangan atas Arab Saudi, Media Belanda Beri Kabar Buruk untuk Timnas Indonesia Jelang Hadapi Australia pada Maret 2025

Jelang hadapi Australia di lanjutan babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia pada Maret 2025 mendatang, media Belanda sampaikan kabar buruk untuk Timnas Indonesia.
Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Bung Towel Sebut Jay Idzes Kumpulkan Pemain Tanpa Staf hingga Singgung soal Krisis Kepercayaan

Timnas Indonesia berhasil menaklukan Arab Saudi 2-0 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (19/11/2024). 
Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Tanpa Shin Tae-yong, Jay Idzes Sampai Bilang Begini di Ruang Ganti Jelang Laga Kontra Arab Saudi, Kapten Timnas Indonesia: Ingat Untuk Siapa Kalian Bermain

Suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat setelah Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes menyampaikan hal ini meskit tanpa Shin Tae-yong. Jay Idzes bilang
3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda Sepak Bola Dunia Turun Gunung Kunjungi Indonesia Usai Laga Timnas Indonesia Kontra Arab Saudi, FIFA Sampai Beri Arahan Untuk...

3 Legenda sepak bola dunia kunjungi Indonesia usai laga Timnas Indonesia kontra Arab Saudi. Dennis Wise dari Chelsea, Eric Abidal dari Barcelona, legenda Italia
Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tak Perlu Dinaturalisasi, 3 Diaspora Ini Layak Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Buat Piala AFF 2024

Tampil di luar negeri dan tak perlu lagi dinaturalisasi, para diaspora ini layak dipanggil Shin Tae-yong untuk perkuat Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024.
Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Anak Kesayangan Jose Mourinho Tunda Tawaran Naturalisasi Timnas Indonesia, Pilih Tunggu Dipanggil Belanda Meski Sulit

Punya garis darah keturunan Indonesia membuat Jayden Oosterwolde menjadi sorotan untuk bergabung membela Timnas Indonesia
Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Bawa-bawa Asnawi Mangkualam, Coach Justin Tegas Tak Restui Keinginan Rizky Ridho untuk Main di Liga Thailand: Lu Kalau Bisa Jangan...

Coach Justin nyatakan ketidaksetujuannya pada Rizky Ridho yang ingin berkarier di Liga Thailand. Singgung performa menurun Asnawi Mangkualam yang melempem.
Selengkapnya
Viral