Jakarta, tvOnenews.com - Anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta Merry Hotma meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) mengaktifkan kegiatan skrining jajanan yang dijual di sekitar sekolah, khususnya di sekitar area Sekolah Dasar (SD).
Mengingat, banyaknya kasus gagal ginjal yang mengharuskan anak cuci darah akibat mengkonsumsi jajanan tidak sehat.
“Merespons kasus banyak anak-anak cuci darah di RSCM kemarin, salah satu follow up dari Komisi E waktu itu adalah harus ada warning,” ujar Merry saat pembahasan Perubahan APBD Tahun 2024, dikutip Senin (12/8).
Menurut politikus PDIP tersebut, masih minim pengawasan kandungan bahan kimia berbahaya pada jajanan anak. Karena itu, perlu tindakan khusus menyelamatkan anak-anak dari zat kimia beracun.
“Jajanan anak di sekolah itu zat pewarnanya, pengawet pemanisnya, itu enggak ada yang kontrol, sama saja kita meracuni anak-anak SD kita,” ucap Merry.
Secepatnya, ia minta Dinas Kesehatan gencar skrining jajanan anak untuk menyelamatkan generasi penerus bangsa.
Load more