LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan terpidana kasus Vina, Saka Tatal saat jalani ritual sumpah pocong di Cirebon, Jumat (9/8).
Sumber :
  • Antara

Petunjuk Alam Tiba-Tiba Hadir Ketika Saka Tatal Jalani Sumpah Pocong, Farhat Abbas Beri Kesaksian: Saya Rasakan...

Kuasa hukum eks terpidana kasus Vina, Saka Tatal mengungkap ada petunjuk alam yang datang saat kliennya menjalani ritual sumpah pocong pada Jumat (9/8) lalu.

Senin, 12 Agustus 2024 - 19:08 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Kuasa hukum eks terpidana kasus Vina, Saka Tatal mengungkap ada kejadian aneh saat kliennya menjalani ritual sumpah pocong pada Jumat (9/8) lalu.

Farhat menjelaskan bahwa Saka Tatal melakukan sumpah pocong, karena ingin membuktikan bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Saka Tatal dan para terpidana kasus Vina, lanjut Farhat, merupakan orang miskin yang pekerjaannya rata-rata kuli bangunan. 

Mereka, kata Farhat, tidak memiliki sepeda motor, tetapi dalam kasus tersebut malah dituduh geng motor.

"Mereka tidak bisa melawan akhirnya mereka mengajukan peninjauan kembali (PK) dan itu masih diejek-ejek sama lawyer-lawyer yang tidak punya hati nurani,” kata Farhat dikutip Senin (12/8) dari YouTube iNews TV berjudul Saka Tatal: Saya Kesal dengan Tuduhan Banyak Orang yang tayang Jumat (9/8).

Baca Juga :

Selain itu, Farhat mengungkap bahwa Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong dan hal itu mendapat dukungan dari masyarakat.

"Mereka ditantang untuk sumpah pocong, tapi ternyata Saka yang berani. Saka melakukan itu. Kalian (Saka Tatal dan orang tuanya) orang baik. Masyarakat mendukung, alam mendukung," ujar Farhat.

Sementara itu, Saka Tatal mengungkap perasaanny seusai menjalani ritual sumpah pocong.

Saka mengaku dirinya lega setelah sumpah pocong. Saka juga mengaku kesal dengan banyak orang yang menuduhnya sebagai pelaku dalam kasus Vina.

"Ya alhamdulillah lega. Jadi dari dulu Saka tuh kesal banyak orang yang menyudutkan bahwa Saka ini pelakunya," ujar Saka. 

"Saka tuh harus ngomong kayak gimana lagi sih buat semua orang percaya bahwa Saka ini tidak pernah melakukan apa yang dituduhkan," sambung Saka.

Adapun Farhat Abbas sangat yakin bahwa Saka Tatal dan keluarganya adalah orang baik dan benar. 

Farhat pun mengaku seperti merasakan petunjuk alam saat Saka Tatal menjalani sumpah pocong.

"Keluarga kalian (Saka Tatal dan keluarga) orang baik, semua pasti ada kebaikan, masyarakat mendukung, alam mendukung, tiba-tiba yang saya rasakan itu lagi panas tiba-tiba dingin kayak ada angin-dingin gitu mudah-mudahan ini adalah petunjuk alam bahwa kamu orang benar, kamu orang baik," kata Farhat kepada Saka

Diketahui, Saka Tatal telah menjalani ritual sumpah pocong di Padepokan Amparan Jati Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (9/8).

Hal itu dilakukan Saka sebagai pembuktian bahwa dirinya tidak bersalah dalam kasus kematian Vina dan Eky.

Iptu Rudiana Tak Hadiri Sumpah Pocong

Farhat Abbas mengungkap bahwa Iptu Rudiana tidak hadir untuk melaksanakan sumpah pocong.

“Rudiana tidak hadir tapi Saka Tatal tetap melaksanakan sumpahnya. Bahwa Saka Tatal Tatal bukan pelakunya, bukan pembunuhnya. Semoga tujuh terpidana bisa dibebaskan,” kata Farhat. 

Adapun Saka Tatal sebelumnya memang mengatakan bahwa dia tetap berani melakukan sumpah pocong. 

“Berani!,” tegas Saka Tatal.

Sementara, Iptu Rudiana memang sebelumnya mengaku berani melakukan sumpah pocong.

Hal itu dikatakannya dalam konferensi pers dengan kuasa hukum keluarga Vina, Hotman Paris beberapa waktu lalu.

"Saya sumpah pocong, sumpah apapun mau. Artinya, yang meninggal adalah anak saya, yang saya rawat dari kecil," kata Rudiana. 

Isi Sumpah Pocong Saka Tatal

Adapun isi sumpah pocong yang diucapkan Saka Tatal, sebagai berikut:  

"Saya bersumpah bahwa saya tidak melakukan pembunuhan atau pemerkosaan terhadap Eky dan Vina.

Demi Allah bahwa saya dan ketujuh terpidana adalah salah tangkap, yang telah disiksa, disetrum, diberi air kencing dan direkayasa kasus ini oleh Iptu Rudiana.

Apabila saya berdusta dalam sumpah pocong ini, maka saya siap diazab oleh Allah dengan azab yang teramat pedih sesegera mungkin baik di dunia maupun di akhirat". (dpi)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Kompak dengan Erick Thohir, Shin Tae-yong Akui Lawan Argentina Jadi Titik Balik Kebangkitan Timnas Indonesia: Sekarang Kami Tak Takut Lawan Siapapun

Shin Tae-yong mengakui pada awal kepemimpinannya, Timnas Indonesia terlihat sangat mudah menyerah.
Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Masih Subuh tapi Rezeki Sudah Mengepung dari Segala Penjuru gara-gara Baca Ini Sebelum Shalat Subuh, Kata Buya Yahya...

Siapa sangka dengan amalan ringan ini mampu membuka pintu rezeki di subuh hari, Buya Yahya ungkap bacaan untuk buka pintu rezeki di subuh hari, bacaan apakah?
Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Tolong Luangkan 2 Menit Setelah Shalat Subuh Baca Wirid dan Doa dari Rasulullah SAW ini, Mbah Moen Jamin Rezeki Meledak-ledak

Almarhum KH Maimun Zubair alias Mbah Moen pernah menyebut setelah shalat Subuh baca amalan Wirid dan doa dari ajaran Rasulullah SAW ini agar didatangkan rezeki.
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Jangan Kaget Rezeki Datang Mengalir Deras, Ustaz Adi Hidayat Sebut Cukup Baca Zikir Ini Setiap Hari

Hal ini ia sampaikan karena manusia tak lepas dari kebutuhan sehari-hari. Sehingga membutuhkan rezeki atau materi, bisa dilengkapi Ustaz Adi Hidayat zikir agar
Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Respons Penundaan Kenaikan PPN 12 Persen, Ketum Kadin Anindya Bakrie: Kita Akan Bahas Ini di Rapimnas

Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin), Anindya Bakrie buka suara soal penundaan kenaikan tarif pajak pertambahan nilai (PPN) sebesar 12 persen.
Trending
Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Shin Tae-yong Pastikan Hubungan dengan Pemain Baik-baik Saja, Hanya Saja Timnas Indonesia Perlu Benahi Ini

Kekalahan atas Jepang yang menjadi sorotan ternyata mampu dibenahi oleh Shin Tae-yong ketika memimpin Timnas Indonesia.
Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024

Minim Partisipasi, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Tuding 'Serangan Fajar' di Pilkada Jakarta 2024
Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung Raih Suara Terbanyak Hingga Megawati Hangestri Kembali Terpilih, Ini Daftar Pemain KOVO All Stars V-League 2024/2025

Kim Yeon-kyung menjadi pemilik suara terbanyak selama tiga musim secara beruntun dalam agenda tahunan Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) tersebut. 
Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Tolong Perhatikan, Jangan Sembarangan Baca Ayat Kursi, Syekh Ali Jaber Tegaskan Tidak Boleh...

Syekh Ali Jaber ingatkan tentang kesalahan dalam membaca ayat kursi, bisa berakibat fatal terhadap makna bacaan ayat kursi jika sembarangan membacanya begini.
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Cegah Kecurangan Rekapitulasi Suara Pilkada Jakarta 2024, Kubu Ridwan Kamil - Suswono Kerahkan Partai Koalisi

Kabar menyudutkan kubu pasangan Pilkada Jakarta 2024 yakni Ridwan Kamil - Suswono (RIDO) mencuat pada sejumlah paltform media sosial.
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Selengkapnya
Viral