Bahkan dia menekankan, ibarat apapun rumah besar kokoh tanpa penjaga maka konsekuensinya barang-barangnya akan dicuri orang lain.
”Konsekuensinya barangnya NU bisa dicuri orang lain maka kiai-kiai NU berfikir perlu membuat penjaga yaitu kekuatan politik maka lahirlah PKB. Kekuatan agama sebagai pondasi sementara kekuatan politik sebagai penjaga," beber Gus Faris.
Kemudian, dia bilang dengan peran itu, masing-masing pihak jangan sampai berebut. Menurut Gus Faris, NU jangan sampai dijadikan penjaga karena bisa rusak.
"Begitu pula PKB, jangan sampai menjadi jamiyah. Ini bisa rusak karena PKB kekuatan politik,” bebernya.
Kemudian, Gus Faris pun prihatin dengan fenomena belakangan ini lantaran segelintir elite PBNU menampakkan diri seperti ingin mengambilalih PKB.
”Hari ini kelihatannya ya kalau saya analisa ya, ini NU pingin jadi PKB. Menurut saya ini jadi berantakan semua," ungkapnya.
"Gak pas dengan relnya, dengan apa yang dicita-citakan oleh para muasis PKB yang notabenya adalah para ulama NU,” sambung Gus Faris.
Load more