tvOnenews.com - Salah satu teman tongkrongan yang dekat dengan mendiang Eky, Fransiskus Marbun, membeberkan fakta terbaru soal kasus kematian sohibnya itu. Ia juga menceritakan soal gelagat Rudiana di rumah sakit ketika jenazah Eky disemayamkan di ruang mayat.
Kasus Vina Cirebon kini memasuki babak baru, karena ada saksi yang mengatakan jika mereka memberikan keterangan palsu di tahun 2016 lalu. Bahkan, ada saksi yang juga melihat jika Eky dan Vina tewas karena kecelakaan akibat motor yang ditumpanginya dibuat 'atraksi' di jalan. Namun, Rudiana, ayah Eky, masih keukeuh jika putranya itu tewas karena pembunuhan yang dilakukan oleh sekelompok geng motor.
Sebagai teman satu tongkrongan, Fransiskus mengaku jika ia baru mengetahui Eky adalah putra dari seorang anggota polisi adalah tepat di hari kematian temannya itu.
"Jujur, saya pribadi baru tahu waktu pas Eky meninggal kalau dia anak polisi," ucap Fransiskus kepada Uya Kuya, seperti dikutip tvOnenews.com pada Senin (12/8/2024).
Fransiskus juga membongkar fakta baru terkait apa yang ia lihat di hari kematian Eky.
"Saya ingat dia (Rudiana) ekspresinya di situ dibilang sedih, ya, sedih. Mentokin kepala juga ke pintu kamar mayat,"
Di sisi lain, ada hal yang membuat Fransiskus dan beberapa teman Eky yang hadir saat itu kecewa, yakni Rudiana yang tak mau mengusut kasus kematian anaknya, apabila memang benar bukan karena kecelakaan.
"Jujur, kita, teman-temannya Eky juga kayak sempat kecewa sama Pak Rudiana. Bapak kan polisi gitu lho, kenapa enggak coba diusut (kalau memang bukan karena kecelakaan)?" ujar Fransiskus.
Ini karena sesampainya Rudiana di rumah sakit, ia tidak menanyai perihal apa pun ke teman-teman Eky yang datang ke kamar mayat tersebut.
"Kalian ditanya-tanyain gak (sama Rudiana)?" tanya Uya Kuya.
"Enggak ada yang ditanyain. Dia (Rudiana) diam," jawab Fransiskus.
Fransiskus Marbun (kiri) saat diwawancarai oleh Uya Kuya. Sumber: YouTube/Uya Kuya TV.
Pasalnya, Rudiana justru malah menandatangani surat keterangan kematian yang dikeluarkan dari rumah sakit. Surat itu berisi keterangan jika penyebab kematian Eky adalah karena kecelakaan.
"Beliau tanda tangan (surat keterangan kematian), kalau anaknya memang meninggal karena kecelakaan,"
Uya Kuya pun kembali memastikan, "Kamu ingat kalau Pak Rudiana tanda tangan itu karena anaknya kecelakaan? Di mana tanda tangannya? Di rumah sakit?".
Fransiskus pun memberikan jawaban yang sama dengan pernyataannya sebelumnya.
Dari situlah Fransiskus tahu jika kematian temannya itu adalah karena kecelakaan, bukan pembunuhan. Uya Kuya kemudian bertanya, kira-kira sejak kapan tewasnya Eky dan Vina itu berubah menjadi kasus pembunuhan. Apakah sejak booming-nya seseorang yang mengaku kerasukan arwah Vina pada tahun 2016 lalu atau bukan.
Fransiskus menjawab, "Saya gak tahu kalau namanya Linda atau bukan (orang yang kesurupan arwah Vina), memang saat itu tersebar. Kayaknya itu booming, deh. Semenjak itulah berubah (kasus tewasnya Eky dan Vina yang dipercaya kecelakaan jadi pembunuhan),".
Menurut Fransiskus, pernyataan dari diduga arwah Vina itulah yang membuat beberapa orang ditangkap sebagai pelaku dari kasus tewasnya Eky dan kekasihnya tersebut.
"Kurang lebih semingguan, deh, terus pelakunya ditangkepin," ucapnya. (ism)
Load more