tvOnenews.com - Data hasil ekstraksi HP Vina Cirebon disoroti oleh Pakar Telematika, Roy Suryo.
Roy Suryo sampai heran kasus tewasnya Vina dan Eky ini 'pabaliut'.
Seperti diketahui, kasus Vina Cirebon hingga kini belum menemui titik terang.
Dengan munculnya saksi-saksi baru seakan menambah deretan panjang teka-teki yang belum terselesaikan.
Hasil ekstraksi HP Vina Cirebon tersebar ke publik. Sumber: kolase tim tvOnenews
Namun, baru-baru ini tersebar ke publik data hasil ekstraksi HP Vina tahun 2016.
Dan ternyata, data tersebut sudah ada sejak lama dan terdapat dalam berkas perkara kasus tersebut.
Hanya saja data hasil ekstraksi HP Vina itu tidak pernah dimunculkan dalam persidangan untuk menjadi bukti.
Kini sejumlah pihak juga mempertanyakan keaslian data hasil ekstraksi HP Vina.
Sebab, jika sudah ada sejak tahun 2016, kenapa baru dimunculkan sekarang?
Mengenai keaslian data hasil ekstraksi HP Vina, Pakar Telematika, Roy Suryo turut angka bicara.
Roy Suryo buka suara soal keaslian hasil ekstraksi HP Vina. Sumber: kolase tim tvOnenews
Menurut Roy Suryo, data pada HP seseorang bisa dibuka menggunakan proses ekstraksi untuk kepentingan tertentu.
Misal diminta oleh pihak kepolisian untuk mengungkap sebuah kasus, seperti kasus Vina Cirebon ini.
Hasil proses ekstraksi dinilai konsisten dan jika ada rekayasa maka akan terlihat.
Sebab, pada data hasil ekstraksi HP akan terlihat lokasi Base Transceiver Station (BTS) terdekat saat sebuah pesan dikirim.
"Proses ekstraksi ini tentu saja konsisten. Kalau misalnya terjadi ada rekayasa, pasti akan kelihatan. Karena ada lokasinya, artinya dari BTS mana, itu akan ketahuan juga," kata Roy Suryo, dalam tayangan YouTube Cumicumi.
"Jadi kalau misalnya ada orang mengirim SMS itu akan ketahuan mengirimnya dari BTS atau tower terdekatnya, dan penerimanya pun akan ketahuan ada di mana," sambungnya.
Roy Suryo buka suara soal keaslian hasil ekstraksi HP Vina. Sumber: kolase tim tvOnenews
Menurut Roy Suryo, jika data hasil ekstraksi ada dugaan rekayasa, maka harus menghadirkan seorang ahli yang tidak condong ke pihak mana pun.
"Makanya harus dilihat, kalau ada dugaan rekayasa, harus dihadirkan ahli yang independent yang tidak terlibat pada satu pihak," ujarnya.
Bahkan, Roy Suryo sampai heran mengapa pengungkapan kasus Vina Cirebon ini begitu rumit.
Padahal, dalam suatu kasus bisa dicari bukti digital atau menggunakan scientific crime investigation.
"Kalau dengan digital evidence, bisa dicari yang namanya sekarang lagi dikedepankan scientific crime investigation dari kepolisian," sambungnya.
Roy Suryo. Sumber: tvOne/Muhammad Bagas
Menurut Roy Suryo, bukti-bukti dalam suatu kasus bisa terlihat jika menggunakan scientific crime investigation, sehingga tidak perlu lagi ada perdebatan panjang antar pihak.
Kalau pun terdapat dugaan rekayasa, maka juga bisa melakukan inspecting dan identifying.
"Kalau ada scientific crime investigation semua bukti-bukti itu muncul, sudah udah enggak ada yang bisa debat lagi," kata Roy Suryo.
"Kalaupun rekayasa, akan ketahuan kok dengan program yang ada, kita bisa melakukan inspecting atau bahkan identifying kepada massage apakah itu original atau tidak," sambungnya.
(gwn)
Load more