"Tujuan saya cuma agar mereka segera jalan. Tapi mereka tidak jalan-jalan malah tidak terima karena saya semprot air," sambungnya.
Tak hanya sampai di situ, Sukati mengaku para pemuda yang merupakan panitia Sound Horeg Karnaval itu pun berani berbuat anarkis.
Pasalnya, kediamannya yang merupakan indekos menjadi sasaran panitia yang jengkel akibat aksi Sukati menyiram Sound Horeg Karnaval.
Alhasil aksi pemukulan sejumlah panitia pun tak terhindarkan oleh para pemuda penggiring Sound Horeg Karnaval.
"Anak kos saya ditonjok, kena hidungnya sampai tak sadarkan diri. Menantu saya (perempuan-red) juga kena tonjok," ungkapnya.
Sementara itu, video viral terkait penyiraman air oleh seorang emak-emak pada Sound Horeg Karnaval yang disebar akun Instagram @ndorobei.official turut direspons kepolisian.
Kapolsek Margoyoso, AKP Joko Triyanto mengkonfirmasi peristiwa buntuk Sound Herog Karnaval.
Load more