LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rekam Jejak Iptu Rudiana Terbongkar soal Kasus Vina Cirebon, Eks Wakapolri Oegroseno: Bertentangan dengan Pekerjaan Mulia
Sumber :
  • istimewa

Rekam Jejak Iptu Rudiana Terbongkar soal Kasus Vina Cirebon, Eks Wakapolri Oegroseno: Bertentangan dengan Pekerjaan Mulia

Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkap rekam jejak Iptu Rudiana yang terlibat krusial dalam penanganan kasus Vina Cirebon. Pekerjaan Rudiana ternyata.

Selasa, 13 Agustus 2024 - 05:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkap rekam jejak Iptu Rudiana yang terlibat krusial dalam penanganan kasus Vina Cirebon.

Saat berbincang dengan Uya Kuya dalam kanal YouTube-nya, Oegroseno mengungkap peran penting Iptu Rudiana sebagai anggota Polri.

Namun, dia menilai pekerjaan Iptu Rudiana saat penyidikan awal kasus pembunuhan Vina dan Eky bertentangan dengan Polri.

"Saya amati dari awal itu berasal pernyataan dia (Rudiana) di awal ya. Rekam jejaknya dia (Rudiana) bahwa dia menerima kematian anaknya, kemudian dia tidak akan menuntut ya," kata Oegroseno dilansir Senin (12/8/2024).

Dia melanjutkan terdapat dua kepentingan Iptu Rudiana dalam menangani kematian anaknya, Muhammah Rizky Rudiana atau Eky.

Baca Juga :

Sebab, dia mengatakan bahwa Iptu Rudiana merupakan anggota Reserse Narkoba, yang mana tidak semestinya menangani perkara tersebut.

Namun, karena kematian anaknya tersebut, Iptu Rudiana bertindak terlalu jauh, yang mana bertentangan dengan tugas mulianya sebagai anggota Polri.

"Kemudian dia juga karena mungkin ada keterlibatan pejabat tinggi dan sebagainya. Nah ,dari situ profesionalisme dia seorang anggota Polri dan kemudian tanggung jawab dia sebagai seorang ayah sangat berbeda sekali," jelasnya.

Selain itu, Oegroseno mengatakan Iptu Rudiana seharusnya bisa bertindak dengan baik saat melaporkan kematian anaknya tersebut.

Dia menerangkan terdapat hal yang aneh dalam penyidikan kasus Vina dan Eky.

Menurutnya, Iptu Rudiana seharusnya bisa menyerahkan kasus tersebut kepada rekannya yang bertugas di Reserse Kriminal Umum (Reskrimum).

"Yang dia lakukan justru adalah hal-hal yang bertentangan dengan pekerjaan mulia sebagai seorang Bhayangkara. Seperti contoh peristiwa tanggal 27 Agustus 2016, dia sudah mengambil langkah sendiri dengan timnya dari bagian reserse narkotik, seharusnya tidak bisa dilakukan hal seperti itu," tegasnya.

"Lalu, waktu pelaporan itu dilakukan tanggal 31 Agustus 2016. Ada 4 hari dan dia bisa bercerita seperti itu, sepertinya dia yang mengetahui sendiri peristiwanya. Jadi, sangat aneh bagi saya dengan perkembangan cerita sampai saat ini sehingga kedelapan terpidana tadi bisa menjalani hukuman seumur hidup dan khusus Saka Tatal 8 tahun," tambahnya.

Sementara itu, Oegroseno menilai terdapat kesalahan penangkapan awal para terpidana kasus Vina dan Eky.

Terlepas dari pelaku sebenarnya, dia merasa terdapat kesalahan penyidik yang menangani perkara tersebut.

"Kalaupun toh mereka misalnya pelaku, cara penangkapannya itu sudah tidak sah. Karena begitu ada laporan polisi, kan selalu saya katakan pasti selalu diawali dengan kata-kata 'pada hari ini' bukan 'pada hari itu'. Setelah ada laporan polisi biasanya dibuatkan surat perintah dimulaiya penyidikan apalagi ada korban jiwa ya jadi jangan ragu-ragu menerbitkan Surat Perintah dimulai penyidikan," paparnya.

Oegroseno menjelaskan dalam surat perintah dimulai penyidikan, penyidik bakal menganalisis berbagai kemungkinan.

Menurutnya, dalam penyidikan awal 2016 tersebut, penyidik tidak menggunakan scientific crime investigation.

Dia beralasan tidak adanya penyidikan saintifik lantaran penyidik hanya menguatkan keterangan saksi, bukan alat bukti.

"Ini bisa dibilang tidak ada ya sama sekali dilakukan (scientific crime investigation) dan hanya keterangan saksi. Keterangan saksi yang menurut selama ini adalah direkayasa oleh Iptu Rudiana sendiri atau Aiptu Rudiana sendiri. Otak cerita semua ini rekayasa," ujarnya.

Dia menyinggung soal keterangan saksi Liga Akbar, yang merupakan sahabat Eky, anak Iptu Rudiana.

Menurutnya, terdapat hal aneh ketika Rudiana mengajak Liga Akbar untuk memeriksa sepeda motor, helm, dan jaket Eky.

"Padahal, Rudiana ini kan orang tuanya dia bisa buktikan dia harusnya tahu. Kenapa mengajak si teman anaknya seperti itu. Di situ nggak masuk logika," turutnya.

CCTV Kasus Vina Perlu Dibongkar

Pengacara Pegi Setiawan, Toni RM mendesak Mabes Polri untuk memeriksa Iptu Rudiana dan dua anggota polisi terkait CCTV kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Hal itu disampaikan Toni RM seusai menanggapi pernyataan Iptu Rudiana kepada pengacara keluarga Vina, Hotman Paris Hutapea terkait bukti CCTV.

Dalam pengakuannya, Iptu Rudiana mengatakan tidak melihat CCTV atau kamera pengawas yang merekam kejadian mengerikan tersebut.

Sebab, ayah almarhum Eky itu mengatakan bahwa rekaman CCTV hanya menyorot Perumahan Garden dan jalan raya, bukan di flyover Talun, tempat kejadian perkara (TKP).

Menurut Toni RM, pernyataan Iptu Rudiana tersebut harus dipertanggungjawabkan kepada Mabes Polri, untuk memeriksa kebenaran soal CCTV.

Toni mengatakan dalam putusan pengadilan, Iptu Rudiana dibantu dua anggota polisi, Dodi Irwanto dan Gugun Gumilar mengamankan CCTV di tempat kejadian perkara.

"Pak Rudiana ini mengetahui ada CCTV periksa itu Pak Rudiana. Mabes Polri harus segera periksa, cari CCTV-nya harus dipertanggungjawabkan ya mengenai CCTV," kata Toni dalam kanal YouTube pribadinya dilansir Selasa (6/8/2024).

(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pembangunan Masa Depan, MIND ID Pacu Realisasi Proyek Strategis

Pembangunan Masa Depan, MIND ID Pacu Realisasi Proyek Strategis

BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia (MIND ID) konsisten merealisasikan proyek-proyek hilirisasi dan industrialisasi mineral Indonesia untuk mendukung pembangunan masa depan.
Daftar Susunan Persib Bandung Vs Port di ACL Two: Asnawi Mangkualam Vs Everybody

Daftar Susunan Persib Bandung Vs Port di ACL Two: Asnawi Mangkualam Vs Everybody

Pertandingan Persib Bandung vs Port FC digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung pada Kamis (19/8/2024). 
Program Makan Bergizi Gratis, Wiranto Sebut Ada Pemikiran Datangkan Sapi Perah Dari Luar Negeri

Program Makan Bergizi Gratis, Wiranto Sebut Ada Pemikiran Datangkan Sapi Perah Dari Luar Negeri

Ketua Dewan Pertimbangan Presiden, Wiranto mengatakan bahwa ada pemikiran mendatangkan sapi perah dari luar negeri untuk mencukupi kebutuhan susu dalam program makan bergizi gratis Prabowo-Gibran. 
Dugaan Penyerobotan Tanah, Lansia Berumur 73 Tahun Gugat Adiknya di PN Surabaya

Dugaan Penyerobotan Tanah, Lansia Berumur 73 Tahun Gugat Adiknya di PN Surabaya

Tedjo Kusumo Santoso, penggugat berusia 73 tahun, menggugat adik kandungnya, Tedjo Kusumo Latif, dan adik iparnya, Kietje Susanawati alias Sie Kiet No, setelah merasa dirugikan atas kepemilikan tanah yang dibeli sejak tahun 1998
Ahmad Dhani Blak-blakan Jujur Alasan Menceraikan Maia Estianty dan Menikahi Mulan Jameela: Kali Ini Saya Ingin Membuat Keputusan yang De Facto

Ahmad Dhani Blak-blakan Jujur Alasan Menceraikan Maia Estianty dan Menikahi Mulan Jameela: Kali Ini Saya Ingin Membuat Keputusan yang De Facto

Ahmad Dhani akhirnya mengungkap alasan di balik keputusannya menikahi Mulan Jameela setelah menceraikan Maia Estianty. Dhani bakan membuat referendum termasuk
Pelaku Curas di Sleman Dibekuk Polisi, Incar Perempuan sebagai Korban

Pelaku Curas di Sleman Dibekuk Polisi, Incar Perempuan sebagai Korban

Pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) inisial PK (26) berhasil dibekuk oleh jajaran unit reskrim Polresta Sleman.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven Dipanggil Shin Tae-yong ke Timnas Indonesia Senior Usai Bela Tim U-20 di Kualifikasi Piala Asia U-20 2025?

Jens Raven berpeluang dipanggil ke Timnas Indonesia senior setelah membela tim U-20 pada kualifikasi Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan akhir bulan ini.
Selengkapnya