Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menyoroti elektabilitas Ridwan Kamil alias RK di Pilkada Jakarta.
Dia menilai elektabilitas RK masih sangat kecil jika dibandingkan dengan Anies Baswedan. Dia menyebut elektabilitas RK sekarang hanya 10 persen.
Oleh karena itu, kata Huda, RK harus bekerja keras menaikkan elektabilitasnya jika ingin maju Pilgub Jakarta 2024.
"Ya saya enggak tahu persis, yang jelas elektabilitasnya kan harus kerja keras Kang Ridwan Kamil. Harus kerja keras karena baru 10 persen, kalau enggak salah 9-10 (persen),” ungkap Huda di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (12/8/2024).
“Untuk DKI yang pemilih yang saya kira sudah sangat rasional dari Pilkada ke Pilkada, saya kira Pak Emil harus kerja keras," sambungnya.
Sebagai informasi, Partai Gerindra bersama Koalisi Indonesia Maju (KIM) akan mengusung mantan Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024. Adapun anggota KIM yaitu Gerindra, Partai Demokrat, PSI, PAN, dan Partai Golkar.
Selain didukung KIM, kader Partai Golkar itu disinyalir juga akan didukung oleh PKB, Partai NasDem, dan PKS.
Sementara itu, Ketua DPP PKB Ahmad Iman Sukri mengungkapkan rencana koalisi partainya di Pilkada 2024.
Dia menyebut PKB akan berkoalisi dengan Partai Gerindra di Pilkada DKI Jakarta, Jawa Barat (Jabar), dan Jawa Tengah (Jateng).
Dia menjelaskan koalisi itu sekaligus untuk menunjukkan bahwa PKB bersinergi dengan Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto.
“Kemungkinan kita bareng pimpinan Gerindra di Pilkada DKI, termasuk Jawa Barat kita akan bareng dengan Gerindra,” kata Sukri di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat.
“Jadi ini untuk menunjukkan sinergi dengan presiden terpilih nanti. Kalau enggak salah Jawa Tengah juga. Tiga provinsi kalau enggak salah itu DKI, Jawa Barat, dan Jawa Tengah,” sambungnya. (saa/iwh)
Load more