LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Kolase Iptu Rudiana dan Saka Tatal dalam pusaran kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Ada Jawaban Menohok Saka Tatal Saat Diperiksa, Bareskrim Polri Turut Tentukan Nasib 7 Terpidana Kasus Kematian Vina Cirebon

Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap eks terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal terkait laporan palsu saksi Aep dan Dede.

Selasa, 13 Agustus 2024 - 17:06 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Bareskrim Polri melakukan pemeriksaan terhadap mantan terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon yakni Saka Tatal terkait laporan palsu saksi Aep dan Dede.

Saka Tatal tiba di Gedung Bareskrim Polri ditemani sejumlah tim kuasa hukumnya guna memberikan keterangannya terkait kesaksiannya pada kasus pemerkosaan disertai pembunuhan itu.

Bahkan kubu Saka Tatal turut membawa satu buah koper yang berisikan berkas dari perkara kasus Vina Cirebon tersebut.

"Koper isinya bukan baju, ini berkas isinya. Ya sebetulnya kan Dede dan Aep kan seolah-olah melihat peristiwa, seolah-olah melihat terjadinya pelemparan. Sementara peristiwa itu tidak pernah ada menurut Dede. Karena dia juga tidak melakukan itu," kata salah satu kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prilianti kepada awak media, Jakarta, Selasa (13/8/2024).

Baca Juga :

Teranyar Saka Tatal pun rampung menjalani pemeriksaan oleh penyidik Bareskrim Polri terkait laporan kesaksian palsu itu.

Tadjuddin Rachman yang juga salah satu tim kuasa hukum Saka Tatal mengaku pemeriksaan terhadap kliennya itu rampung terlaksana.

"Ada 32 pertanyaan (oleh penyidik-red)," kata Tadjuddin kepada awak media, Jakarta, Selasa (13/7/2024).

Tadjuddin menuturkan dalam pemeriksaan tersebut Saka Tatal memberi keyakinan kepada penyidik terkait peristiwa yang sesungguhnya terjadi.

Menurutnya terdapat poin krusial yang ditanyakan penyidik kepada mantan terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon tersebut.

"Yang paling penting pertanyaannya adalah satu apakah benar Saka mengetahui kejadian itu. Dia tidak tahu. Yang kedua apakah benar keterangan Dede dan Aep ayang menyatakan dia melihat buru-buruan untuk melempar dan kemudian menuduh Saka Tatal. Saka mengatakan tidak benar. Keterangan Aep dan Dede bohong," kata Tadjuddin.

Tadjuddin menyatakan keterangan dari Saka Tatal pun turut akan berdampak terhadap para terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon yang tengah menjalani masa hukumannya.

"Sehingga demikian ketujuh orang yang dihukum sekarang sudah menjalani juga tidak ada yg bener," katanya.

Bawa Bukti Percakapan Terakhir Vina

Di sisi lain, Farhat Abbas yang juga tim dari kuasa hukum Saka Tatal mengatakan berkas-berkas tersebut dipersiapkan pihaknya untuk ditunjukkan kepada penyidik Bareskrim Polri.

Ia berujar di dalam sekoper berkas tersebut terdapat bukti rekam jejak percakapan terakhir Vina dengan sejumlah orang sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.

"Termasuk percakapan bukti telepon antara Widi dan Vina sebelum kematian. Artinya dengan ada bukti tersebut kita bisa pastikan bahwa tidak ada peristiwa di belakang showroom itu," katanya.

Farhat menuturkan pihaknya meyakini jika Saka Tatal bukanlah pelaku dari kasus kematian yang dituduhkan kepada Iptu Rudiana.

Hal itu diyakininya usai Saka Tatal berani melakukan sumpah pocong dalam upaya pembuktiannya.

"Jadi putusan tujuh terpidana dihukum seumur hidup adalah keterangan dua orang saksi itu Dede dan Aep. Yang menyatakan melihat dan mendengarkan di lokasi kejadian walaupun dengan jarak 100 meter. Sedangkan mereka tidak ada di pengadilan hanya di BAP sumpah," tuturnya.

Polisi Usut Laporan Keterangan Palsu Aep dan Dede

Diketahui, Aep dan Dede dilaporkan kubu Saka Tatal serta terpidana kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon terkait kasus kesaksian palsu di Bareskrim Polri.

Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan proses penyelidika ditandai dengan dilakukannya gelar perkara awal pada laporan tersebut.

"Gelar perkara awal itu apa? Ini hal yang biasa dilakukan Bareskrim dan hal biasa manakala kita mendapat laporan polisi," kata Djuhandani kepada awak media, Selasa (23/7/2024).

Djuhandani mengaku pihaknya bakal melakukan pemeriksaan mendalam terkait laporan terhadap Aep dan Dede tersebut.

Menurutnya pihaknya juga akan memanggil sejumlah saksi dalam laporan polisi yang dilayangkan itu.

"Pengakuan pun harus kita buktikan, tidak serta merta. Proses penyelidikan kan seperti itu. Kita buktikan apakah yang disampaikan maupun itu pengakuan saudara Dede dan sebagainya akan kita buktikan," pungkasnya. 

Diketahui, kasus pemerkosaan dan pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon berawal dari laporan Iptu Rudiana.

Dalam laporan tersebut Iptu Rudiana turut menyertakan keterangan Aep dan Dede sebagai saksi peristiwa tersebut. (raa)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Panglima TNI Ungkap Daftar Alutsista yang Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024

Panglima TNI Ungkap Daftar Alutsista yang Diterjunkan untuk Pengamanan Pilkada 2024

Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto menyebutkan daftar alutsista TNI yang dikerahkan untuk pengamanan Pilkada 2024.
Fantastis! Total Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Senilai Rp167 Miliar

Fantastis! Total Barang Bukti Kasus Judol Komdigi Senilai Rp167 Miliar

Polisi ungkap barang bukti yang disita dari kasus mafia judi online (judol) yang melibatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).
Jadwal Big Match Tinju Dunia usai Duel Mike Tyson Vs Jake Paul: Ada Baku Hantam Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Kelas Berat

Jadwal Big Match Tinju Dunia usai Duel Mike Tyson Vs Jake Paul: Ada Baku Hantam Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury di Kelas Berat

Jadwal big match tinju dunia usai duel Mike Tyson Vs Jake Paul , ada pertarungan seru salah satunya duel perebutan gelar antara Oleksandr Usyk Vs Tyson Fury.
Saksi Ahli dari JPU dan Terdakwa Beri Pengakuan Ini di Sidang Timah, Begini Katanya...

Saksi Ahli dari JPU dan Terdakwa Beri Pengakuan Ini di Sidang Timah, Begini Katanya...

JPU hadirkan saksi ahli Kartono selaku Pakar Hukum Lingkungan pada sidang dugaan kasus korupsi timah lanjutan, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat (PN Jakpus).
Pilkada 2024: Jokowi Imbau Masyarakat Tenang Jelang Hari Pemilihan

Pilkada 2024: Jokowi Imbau Masyarakat Tenang Jelang Hari Pemilihan

Joko Widodo (Jokowi) mengimbau masyarakat tetap tenang jelang hari pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang akan berlangsung pada Rabu 27 November 2024 nanti.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Timnas Indonesia Resmi Umumkan 33 Pemain untuk TC Piala AFF 2024: Ada 7 Pemain Abroad Termasuk Rafael Struick

Akun resmi Timnas Indonesia telah merilis 33 pemain untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) jelang Piala AFF 2024, yang akan diselenggarakan pada bulan depan.
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Meski Dibantai Rekan Sendiri, Calvin Verdonk Justru Rebut Perhatian Pelatih NEC Nijmegen atas Performa Gemilangnya di Timnas Indonesia, Katanya... 

Pelatih NEC Nijmegen, Rogier Meijer, akui kagum dengan performa Calvin Verdonk saat membela Timnas Indonesia dalam laga Jepang bersama Koki Ogawa, ia bilang..
Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris Sebut 5 Pemain Timnas Indonesia sedang Naik Daun di Eropa, Nomor 3 Pernah Buat Masalah Besar dengan Shin Tae-yong

Media Inggris menyebut ada lima pemain Timnas Indonesia yang saat ini sedang naik daun di Eropa, termasuk salah satunya pernah bermasalah dengan Shin Tae-yong.
Selengkapnya
Viral