“Proses ekstraksi ini tentu saja semua akan konsisten. Jadi, dari situ akan muncul tanggal, jam, menit, detik, nomer handphone pengirim akan terlihat. Misal dia ngirimnya dari mana akan ketahuan, penerimanya akan ketahuan ada di mana, bahkan akan nampak juga jenis handphone (yang digunakan),” sambungnya.
Untuk itu, Roy Suryo menyarankan untuk menghadirkan ahli IT yang netral alias tidak condong kepada salah satu pihak dalam kasus Vina.
Sehingga nantinya akan terjawab apabila menemukan kejanggalan data hasil ekstraksi HP gadis remaja 16 tahun itu.
“Makanya, harus dilihat kalau ada dugaan rekayasa harus dihadirkan ahli IT independen yang tidak terlibat satu sama lain,” ujar Roy Suryo.
Roy Suryo mengatakan dibutuhkan scientific crime investigation untuk menguatkan bukti-bukti yang dimunculkan.
Sehingga, tak akan ada lagi perdebatan di kasus ini lantaran sudah ada bukti yang kuat.
Load more