Kasus KDRT itu terungkap setelah Intan mengunggah video kekerasan yang dilakukan Armor ke dalam akun Instagram pribadinya.
Unggahan itu pun langsung viral. Setelah itu, pihak Polres Bogor bergegas untuk melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian atau rumah Intan dan pelaku tersebut.
"Penganiayaan terjadi sekitar pukul 10.09 WIB. Kemudian pada pukul 11.30 WIB korban mengunggah (kekerasan yang dialami) ke media sosial. Pada 13.30 WIB saya perintahkan berdasarkan patroli cyber, Kasat Reskrim bersama Unit PPA bersama Polsek terdekat dan kemudian didukung PPA, kami datangi TKP," ujar Rio.
Namun, pada saat mendatangi lokasi, pelaku Armor tidak ada. Dia dikabarkan telah pergi dari rumah tersebut setelah aksi KDRT yang dia lakukan.
Saat itu di kediaman tersebut hanya ada Intan beserta anaknya yang juga menjadi korban kekerasan.
Kemudian pihak kepolisian mendampingi korban untuk melakukan visum guna penangkapan pelaku.
"Pada pukul 14.00 WIB anggota kami langsung menjemput bola dan membuat laporan polisi sebagai dasar melakukan penangkapan terhadap pelaku. Sampai di sana pelaku meninggalkan rumah sebelum anggota kami sampai," jelasnya.
Load more