LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ihwal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Dina Hidayana: Tak Ada Pilihan Selain Lakukan Salutogenesis
Sumber :
  • istimewa

Ihwal Airlangga Mundur dari Ketum Golkar, Dina Hidayana: Tak Ada Pilihan Selain Lakukan Salutogenesis

Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Golkar masih menyisahkan perhatian publik hingga para tokoh dan pengamat.

Rabu, 14 Agustus 2024 - 14:34 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Mundurnya Airlangga Hartarto dari jabatan Ketum Golkar masih menyisahkan perhatian publik hingga para tokoh Indonesia, elite politik dan pengamat, serta kader Golkar.

Salah satunya, Mediator dan Alumnus Magister Resolusi Konflik UGM, Dina Hidayana, yang begitu menyoroti peristiwa tersebut.

Menurut Dina Hidayana, "Tidak ada pilihan bagi para kader Partai Golkar untuk segera melakukan salutogenesis, yakni mencegah, memperkuat dan menyembuhkan berbagai penyakit yang mendera untuk menghasilkan kesehatan parpol yang optimal."

Hal itu, dikatakan Dina, seiring dengan Video pengunduran diri Airlangga Hartarto secara mendadak, Minggu (11/8).

Baca Juga :

“Partai politik (Parpol) di Indonesia memiliki tantangan dan tanggung jawab yang tidak mudah ditengah berbagai persoalan internal yang mendera dan dinamika global yang semakin sulit diprediksi,” kata Dina Hidayana kepada tvOnenews.com, Rabu (14/8/2024).

Akan tetapi, kata dia, soal berbagai kritik terkait eksistensi dan kemanfaatan partai politik di Indonesia menjadi pemandangan sehari-hari yang dilayangkan oleh publik. 

Bahkan, kata dia, mereka terus mempertanyakan kemerosotan yang serius dalam beberapa dekade terakhir. 

Di mana kecenderungan sistem Pemilu beberapa fase terakhir dianggap membuka kerentanan demokrasi hingga mengikis nilai-nilai kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Degradasi parpol dikuatirkan bermuara pada masifnya kepemimpinan transaksional nir visi dan minim kualitas yang membahayakan bangsa dalam jangka panjang. Kekuatan Parpol berpotensi semakin lemah dalam mengagregasi kepentingan, men-deliberasi kebijakan dan mengkomunikasikan secara efektif tujuan bersama apabila tidak ada aksi progresif,” ujar Dina yang juga politisi muda Partai Golkar itu.

Selain itu, Dina juga ingatkan,  bahwa pembenahan partai politik merupakan tugas bersama, yang tidak bisa dibebankan pada aktivis dan kader parpol semata. 

Karenanya, tugas mengawasi kinerja partai politik juga menjadi tanggung jawab masyarakat secara luas.

“Parpol menjadi hulu strategis lahirnya pemimpin-pemimpin bangsa di semua tingkatan dan elemen trias politica yang pada akhirnya sangat menentukan kualitas bangsa dan generasi masa depan. Karenanya, tidak ada alasan bagi masyarakat awam sekalipun untuk mengabaikan peran dan eksistensi parpol,” beber Dina yang juga srikandi asli Solo itu.

Kemudian, ditanya soal eksistensi kepartaian, Dina menyinggung soal keberadaan Partai Golkar sebagai salah satu Parpol besar yang sangat penting dan bersejarah. 

Lanjutnya menjelaskan, bahwa partai Golkar Lahir di tahun 1964 dari proses kolaborasi berbagai kekuatan, yang dikenal dengan Sekretariat Bersama (Sekber) Golkar.

“Sampai saat ini (Partai Golkar) terus berkomitmen mengawal Pemerintahan yang sah. Kehandalan Golkar dan kader-kadernya telah teruji, bukan saja dalam menjalankan fungsi pemerintahan namun juga dalam menghadapi berbagai tekanan eksternal dan konflik internal,” ungkap Dina.

Keterpurukan Indonesia dalam zona kemiskinan akut dan hiper inflasi mencapai 600% di tahun 1963-1965 era demokrasi terpimpin, berhasil diatasi berkat kepiawaian Partai Golkar, terlepas dari berbagai kekurangan yang melekat di masa itu.

Bahkan, sekalipun berkali-kali mengalami friksi dan disharmoni kepemimpinan, Golkar terus melaju sebagai pemenang pemilu, terakhir di Pemilu 2024 posisi kedua nasional. 

Karena itu, Dina akui dirinya tidak meragukan kepiawaian Partai Golkar dalam mengatasi berbagai persoalan internal.

“Salutogenesis, karenanya perlu dilakukan untuk memastikan Partai besar ini tidak terus turbulensi dan kehilangan marwahnya. Golkar dalam jasanya di sepanjang perjalanan bangsa perlu dipertahankan sebagai historical or heritage party. Soliditas, kesadaran kolektif dan visi bersama menjadi kuncinya, selain tentunya peran aktivis dan masyarakat sipil sebagai party watchdog,” pungkas Dina. (aag)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Ratusan Pasukan Khusus Disiapkan Polda Sulteng Jelang Pilkada Serentak 2024

Ratusan Pasukan Khusus Disiapkan Polda Sulteng Jelang Pilkada Serentak 2024

Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyiagakan pasukan respons cepat "Power on Hand" dalam rangka pengamanan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Seketika Rezeki Berlimpah kalau Sedekah di Waktu Ini, Kata Syekh Ali Jaber Coba Amalan Ini Insyaallah Membantu

Seketika Rezeki Berlimpah kalau Sedekah di Waktu Ini, Kata Syekh Ali Jaber Coba Amalan Ini Insyaallah Membantu

Meski beragam amalan dalam agama Islam, tapi yang ini mudah dan bisa disetiap hari. Sedekah ala Syekh Ali Jaber ternyata ada waktu khusus yang disarankan, simak
Ingin Punya Rumah di Surga? Jangan Pernah Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ingin Punya Rumah di Surga? Jangan Pernah Tinggalkan 12 Rakaat Shalat Sunnah Ini, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan, bagi Muslim yang istiqomah menjalankan shalat sunnah ini, maka akan dibangunkan rumah di surga. Amalan apakah itu?
Kasus Santri Tewas Tergantung, Polisi Periksa Sembilan Saksi

Kasus Santri Tewas Tergantung, Polisi Periksa Sembilan Saksi

Sembilan orang saksi diperiksa penyidik Polres Bantaeng terkait kematian seorang santri inisial RF (14)
Jangal Asal Lagi, Syekh Ali Jaber Bilang Sunnah Jumlah Rakaat Shalat Dhuha dan Waktu Terbaik dari Nabi Muhammad SAW...

Jangal Asal Lagi, Syekh Ali Jaber Bilang Sunnah Jumlah Rakaat Shalat Dhuha dan Waktu Terbaik dari Nabi Muhammad SAW...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah mengatakan shalat Dhuha agar memperoleh rezeki jika menerapkan waktu terbaik dan jumlah rakaat sesuai sunnah Nabi Muhammad SAW.
Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Tujuh Urutan Kebiasaan Rasulullah SAW Saat Bangun Tidur, Ternyata Kata Ustaz Adi Hidayat Doa yang ke…

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menjelaskan tujuh urutan kebiasaan Rasulullah SAW saat bangun tidur. Salah satunya adalah membaca 10 ayat terakhir Surat Ali Imran.
Trending
Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Ini Respons Netizen Malaysia Usai Difahamkan Timnas Indonesia Putri, Singgung Pemain Keturunan di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia Putri menang 1-0 atas Malaysia di Stadion Nasional Laos Baru, Vientiane, Selasa (26/11/2024). 
Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Timnas Indonesia Semakin Diakui Dunia Internasional, Akun Instagram Marselino Ferdinan di-Follow Legenda Manchester United Rio Ferdinand

Akun Instagram resmi pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan di-follow legenda Manchester United (MU), Rio Ferdinand.
Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Resmi! Marselino Ferdinan Catat 4 Kali Beruntun Masuk Daftar Susunan Pemain Oxford United, Kali Ini di Laga Kontra Sheffield United

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United pada pertandingan kontra Sheffield United di Stadion Bramall Lane, Rabu.
Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Bukan Bahagia Tapi Jika Dipilih Jadi Pemimpin Sebaiknya Ucapkan Innalillahi Wa Innailaihi Rajiun, Kata Ustaz Adi Hidayat

Ustaz Adi Hidayat (UAH) mengingatkan seorang Muslim yang terpilih menjadi pemimpin, baik melalui momen seperti Pemilu, Pilkada atau setingkat RT pun, sebaiknya mengucapkan kalimat inna lillahi wa inna ilaihi rajiun.
Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Kasus Polisi Diduga Tembak Mati Siswa SMKN 4 Kota Semarang, Mabes Polri MInta Masyarakat Bersabar

Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia (Mabes Polri) menyatakan telah memberikan asistensi dalam penanganan kasus dugaan polisi menembak mati siswa SMKN 4 Kota Semarang, Jawa Tengah.
Bolehkah Usai Istri Meninggal Dunia Lakukan Pernikahan Turun Ranjang ke Adik Ipar? Kata Ustaz Khalid Basalamah Hukumnya...

Bolehkah Usai Istri Meninggal Dunia Lakukan Pernikahan Turun Ranjang ke Adik Ipar? Kata Ustaz Khalid Basalamah Hukumnya...

Ustaz Khalid Basalamah mengungkap tuntas hukum seorang suami sejak ditinggal istri meninggal dunia rela melakukan pernikahan turun ranjang kepada adik ipar.
Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Musim Hujan Mulai Datang, Ini Rekomendasi Makanan Manis yang Cocok Dinikmati Bersama

Bulan berakhiran "ber" sudah berjalan, hal tersebut diyakini sebagai bulan dengan musim hujan.
Selengkapnya
Viral