Jakarta, tvOnenews.com - Musyawarah Luar Biasa (MLB) Nahdlatul Ulama (NU) diibaratkan sebagai bom waktu yang kapan saja bisa meledak.
Grassroots atau masyarakat lapisan bawah mulai gundah dan gelisah melihat PBNU melenceng jauh dari tugas utama, yakni menyejukkan umat.
"Grassroots sudah mulai gundah dan resah melihat PBNU. PBNU hari ini jauh dari kondusif. MLB merupakan bom waktu yang siap meledak kapan pun," ujar pengasuh Mambaul Maarif Denanyar Jombang, KH Abdussalam Shohib atau Gus Salam, Rabu (14/8/2024).
Menurut Gus Salam, intervensi menjadi gaya PBNU hari ini. Intervensi tidak hanya dirasakan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) melainkan juga dirasakan tingkat struktur PBNU sendiri.
Padahal, ungkap Gus Salam, pengurus PBNU paham betul bahwa secara aturan negara PBNU dan PKB merupakan dua entitas berbeda. PKB diatur dalam aturan Parpol, dan NU diatur dalam aturan Ormas.
"PKB dan NU entitas yang berbeda. Jadi kalau Grassroots mengusulkan adanya MLB sangat wajar," katanya.
Load more