LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Soal Penghapusan Diskriminasi Perempuan, Menteri PPPA Minta Seluruh Sektor Terlibat Penyusunan Laporan ke Komite CEDAW
Sumber :
  • istimewa

Soal Penghapusan Diskriminasi Perempuan, Menteri PPPA Minta Seluruh Sektor Terlibat Penyusunan Laporan ke Komite CEDAW

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta semua pihak terlibat penghapusan diskriminasi perempuan ke komite CEDAW.

Kamis, 15 Agustus 2024 - 01:00 WIB

Menurutnya, hal ini justru dapat mengurangi aspek jaminan yang telah diupayakan. Untuk itu, kata dia, penting menjelaskan secara detail upaya sosialisasi konvensi CEDAW pada aparat penegak hukum dan pejabat peradilan.

Oleh karena itu, dia menilai dialog konstruktif ini adalah tahapan penting yang harus dilakukan sebelum menyajikan data dan fakta dalam laporan.

"Suara dari berbagai pihak harus didengarkan dan diperhatikan untuk menciptakan persepsi yang sama terhadap masalah diskriminasi. Kerja sama lintas sektor dalam penyusunan laporan ini menjadi sangat penting,termasuk dengan lembaga non-pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat,” tuturnya.

Dia menegaskan, laporan itu juga diharapkan dapat mengangkat praktek baik, inisiatif dan inovasi, yang dapat membantu menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan.

“Kita lakukan dialog konstruktif Laporan Implementasi CEDAW ke – 9 dan harus mencakup tiga aspek kemajuan. Pertama, kemajuan di tingkat kebijakan seperti lahirnya sejumlah peraturan perundangan dan kebijakan tingkat Menteri hingga tingkat daerah. Kedua, kemajuan dalam bentuk inisiatif dan program implementasi di berbagai sektor pembangunan. Ketiga, kemajuan yang dapat dilihat langsung di lapangan secara terukur seperti Indeks Pembangunan Gender maupun data statistik lainnya," paparnya.

"Dengan demikian, laporan tidak sebatas paparan data, tetapi juga suatu analisis dampak," imbuhnya.

Upaya Indonesia Hapus Diskriminasi Perempuan

Dia menyebut, Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah melahirkan beberapa regulasi yang bertujuan untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

“Hadirnya UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan beberapa aturan turunannya, serta UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Hal penting lainnya adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang pelaksanaan UU Nomor 13 Tahun 2023, khususnya pasal 102 yang menyatakan dihapuskannya praktik sunat perempuan. Hal ini menjawab keprihatinan Komite CEDAW tentang sikap pemerintah dalam upaya menghapuskan praktik sunat perempuan,” tegas Menteri PPPA.

Sementara itu, Head of Programmes UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz mengatakan bahwa CEDAW berfokus pada kesetaraan substantif, non-diskriminasi, dan kewajiban negara untuk memastikan hak-hak perempuan dihormati dan dilindungi.

“Prinsip CEDAW menentang pendekatan kesetaraan formal yang hanya berfokus pada formalitas tanpa memperhatikan konteks sosial yang sering kali merugikan perempuan. Setiap langkah hukum (de jure) harus menghasilkan perubahan nyata dalam praktik (de facto),” jelas Dwi.

Hambatan Pembuatan Laporan ke CEDAW

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Adi Winarso, mengungkap sejumlah tantangan yang ada dalam proses pembuatan laporan.

“Kita menghadapi tantangan dalam penyusunan laporan, seperti kesulitan pengumpulan data, pergantian pejabat, dan sensitivitas data. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dan koordinasi kuat antar kementerian dan lembaga untuk menyusun laporan yang komprehensif dan valid,” ujar Adi Winarso.(rpi/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 Main Lawan Swiss Malam Ini, 5 Pemain Ini Bakal Menjadi 'Senjata' Nova Arianto

Timnas Indonesia U-17 akan bertanding melawan Swiss pada Rabu (18/9/2024) malam nanti WIB untuk pentas Pinatar Supercup 2024, yang akan diadakan di Spanyol.
Ada Kabar Buruk, Warga Kalteng Wajib Tahu Peringatan Ini dan Bersiap!

Ada Kabar Buruk, Warga Kalteng Wajib Tahu Peringatan Ini dan Bersiap!

Warga Kalimantan Tengah (Kalteng) wajib tahu peringatan terbaru ini. Ada kabar buruk karena di banyak wilayah terjadi kemarau hingga menyebabkan sejumlah...
Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Padahal Masih Bulan Depan, Media Vietnam Sudah Berani Bilang Begini Soal Timnas Indonesia Lawan Bahrain dan China

Media Vietnam prediksi nasib Timnas Indonesia saat menghadapi Bahrain dan China, masih Oktober mendatang tapi media Vietnam sudah bahas skuad Shin Tae-yong
Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Breaking News! Gempa Terkini: Bandung Diguncang Gempa Magnitudo 5,0

Gempa terkini Rabu, 18 September 2024 mengguncang Bandung dengan kekuatan Magnitudo 5,0.
Meski Baru Datang ke KPK Soal Isu Jet Pribadi, MAKI Beri Apresiasi pada Kaesang: Ini Bisa Jadi Teladan

Meski Baru Datang ke KPK Soal Isu Jet Pribadi, MAKI Beri Apresiasi pada Kaesang: Ini Bisa Jadi Teladan

Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman apresiasi kedatangan putra presiden Joko Widodo sekaligus Ketum PSI Kaesang Pangarep di KPK.
Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Ternyata Dikenal Sebagai Orang Bermasalah, Suka Lakukan Ini di Jalur Berjualan Korban

Tersangka Pembunuhan Nia Gadis Penjual Gorengan Ternyata Dikenal Sebagai Orang Bermasalah, Suka Lakukan Ini di Jalur Berjualan Korban

Warga di sekitar desa Nia, gadis penjual gorengan di Padang ikut membantu mencari Indra Septiarman. Tersangka pembunuhan itu dikenal sebagai orang bermasalah.
Trending
Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Jelang Timnas Indonesia Kontra Bahrain dan China, Mees Hilgers Peringatkan Jay Idzes dkk Satu Hal Ini demi Lolos ke Piala Dunia 2026

Calon pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Mees Hilgers memperingatkan Jay Idzes dkk satu hal penting jelang melawan Bahrain dan China demi lolos ke Piala Dunia 2026.
Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda Bocorkan 3 Sosok Penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang Bikin Striker Timnas Indonesia Itu Minggat ke Brisbane Roar 

Media Belanda mengungkapkan tiga sosok penjegal Rafael Struick di ADO Den Haag yang membuat striker Timnas Indonesia itu pindah ke klub Liga Australia, Brisbane Roar.
Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Meski Pemain Naturalisasi Timnas Indonesia Taat Beragama, Ragnar Oratmangoen Tak Malu Tunjukkan Islamnya saat Istri...

Winger naturalisasi Timnas Indonesia, Ragnar Oratmangoen terus menujukkan dirinya taat agama Islam kepada sang istri di laga kualifikasi Piala Dunia 2026 ini.
Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia Dapat Kabar Buruk, 2 Pemain Andalan Shin Tae-yong Ini Berpotensi Absen dalam Laga Lawan Bahrain dan China, Siapa?

Timnas Indonesia dapat kabar buruk, 2 pemain andalan Shin Tae-yong ini berpotensi absen dalam laga melawan Bahrain dan China, siapa saja?
Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mengejutkan! Salim Nauderer Akhirnya Akui Selingkuh dengan Azizah, Bukti-buktinya Telah Diserahkan ke Polisi..

Mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer mengakui adanya perselingkuhan, apakah itu Azizah Salsha? Wanita ini benarkan perselingkuhan istri Pratama Arhan...
Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kesaksian Warga soal Tersangka Pembunuh Gadis Penjual Gorengan: Kami Lihat, Tapi Nggak Berani

Kasus pembunuhan Nia Kurnia Sari (26), gadis penjual gorengan yang ditemukan tewas mengenaskan di Padang Pariaman, Sumatera Barat, terus menjadi sorotan.
Dipolisikan Azizah Salsha, Wanita Ini Beberkan Fakta Perselingkuhan Istri Arhan dengan Salim Nauderer, Ternyata Benar...

Dipolisikan Azizah Salsha, Wanita Ini Beberkan Fakta Perselingkuhan Istri Arhan dengan Salim Nauderer, Ternyata Benar...

Jessica Felicia seorang konten kreator beberkan fakta baru dugaan perselingkuhan Azizah Salsha dengan mantan kekasih Rachel Vennya, Salim Nauderer. Ini katanya.
Selengkapnya