LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Soal Penghapusan Diskriminasi Perempuan, Menteri PPPA Minta Seluruh Sektor Terlibat Penyusunan Laporan ke Komite CEDAW
Sumber :
  • istimewa

Soal Penghapusan Diskriminasi Perempuan, Menteri PPPA Minta Seluruh Sektor Terlibat Penyusunan Laporan ke Komite CEDAW

Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta semua pihak terlibat penghapusan diskriminasi perempuan ke komite CEDAW.

Kamis, 15 Agustus 2024 - 01:00 WIB

Jakarta, tvOnenews.com – Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Bintang Puspayoga meminta semua pihak terlibat dalam penyusunan laporan penghapusan diskriminasi perempuan ke komite CEDAW.

Menteri PPPA Bintang juga berharap laporan kepada komite CEDAW itu dapat menjelaskan pencapaian secara spesifik yang sudah dicapai.

Adapun Convention on the Elimination of All Forms of Discrimination Against Women (CEDAW) adalah kesepakatan internasional yang bertujuan untuk menghapus segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

"Kerja sama antara pemerintah dengan lembaga non pemerintah merupakan hal yang penting. Khususnya dalam penghapusan diskriminasi kepada perempuan,” ucap Bintang, Rabu (14/8/2024).

Menurut Bintang, membuat laporan pelaksanaan ini adalah salah satu konsekuensi Indonesia dari upaya meratifikasi konvensi CEDAW. Adapun, laporan ini akan diserahkan kepada komite CEDAW di PBB.

Baca Juga :

Dia menjelaskan, kasus-kasus diskriminasi terhadap perempuan yang masih banyak terjadi perlu menjadi perhatian besar dan kerjasama sinergi lintas sektor untuk mendapatkan persepsi yang sama dalam penyusunan laporan.

“Komite CEDAW menekankan aspek perbaikan misalnya dalam hal akses perempuan pada keadilan. Sayangnya belakangan ini terjadi peristiwa bebasnya pelaku kekerasan terhadap perempuan atau ditetapkannya pendamping korban kekerasan seksual sebagai tersangka," ungkap dia.

Menurutnya, hal ini justru dapat mengurangi aspek jaminan yang telah diupayakan. Untuk itu, kata dia, penting menjelaskan secara detail upaya sosialisasi konvensi CEDAW pada aparat penegak hukum dan pejabat peradilan.

Oleh karena itu, dia menilai dialog konstruktif ini adalah tahapan penting yang harus dilakukan sebelum menyajikan data dan fakta dalam laporan.

"Suara dari berbagai pihak harus didengarkan dan diperhatikan untuk menciptakan persepsi yang sama terhadap masalah diskriminasi. Kerja sama lintas sektor dalam penyusunan laporan ini menjadi sangat penting,termasuk dengan lembaga non-pemerintah, akademisi, dan tokoh masyarakat,” tuturnya.

Dia menegaskan, laporan itu juga diharapkan dapat mengangkat praktek baik, inisiatif dan inovasi, yang dapat membantu menghapuskan diskriminasi terhadap perempuan.

“Kita lakukan dialog konstruktif Laporan Implementasi CEDAW ke – 9 dan harus mencakup tiga aspek kemajuan. Pertama, kemajuan di tingkat kebijakan seperti lahirnya sejumlah peraturan perundangan dan kebijakan tingkat Menteri hingga tingkat daerah. Kedua, kemajuan dalam bentuk inisiatif dan program implementasi di berbagai sektor pembangunan. Ketiga, kemajuan yang dapat dilihat langsung di lapangan secara terukur seperti Indeks Pembangunan Gender maupun data statistik lainnya," paparnya.

"Dengan demikian, laporan tidak sebatas paparan data, tetapi juga suatu analisis dampak," imbuhnya.

Upaya Indonesia Hapus Diskriminasi Perempuan

Dia menyebut, Indonesia dalam hal ini Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah melahirkan beberapa regulasi yang bertujuan untuk menghapuskan segala bentuk diskriminasi terhadap perempuan.

“Hadirnya UU Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (TPKS) dan beberapa aturan turunannya, serta UU Nomor 4 Tahun 2024 tentang Kesejahteraan Ibu Anak pada Fase Seribu Hari Pertama Kehidupan menjadi kekuatan untuk memutus mata rantai kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Hal penting lainnya adalah terbitnya Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 tentang pelaksanaan UU Nomor 13 Tahun 2023, khususnya pasal 102 yang menyatakan dihapuskannya praktik sunat perempuan. Hal ini menjawab keprihatinan Komite CEDAW tentang sikap pemerintah dalam upaya menghapuskan praktik sunat perempuan,” tegas Menteri PPPA.

Sementara itu, Head of Programmes UN Women Indonesia, Dwi Yuliawati Faiz mengatakan bahwa CEDAW berfokus pada kesetaraan substantif, non-diskriminasi, dan kewajiban negara untuk memastikan hak-hak perempuan dihormati dan dilindungi.

“Prinsip CEDAW menentang pendekatan kesetaraan formal yang hanya berfokus pada formalitas tanpa memperhatikan konteks sosial yang sering kali merugikan perempuan. Setiap langkah hukum (de jure) harus menghasilkan perubahan nyata dalam praktik (de facto),” jelas Dwi.

Hambatan Pembuatan Laporan ke CEDAW

Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri, Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Adi Winarso, mengungkap sejumlah tantangan yang ada dalam proses pembuatan laporan.

“Kita menghadapi tantangan dalam penyusunan laporan, seperti kesulitan pengumpulan data, pergantian pejabat, dan sensitivitas data. Oleh karena itu, dibutuhkan sinergi dan koordinasi kuat antar kementerian dan lembaga untuk menyusun laporan yang komprehensif dan valid,” ujar Adi Winarso.(rpi/lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menko Zulhas Tegaskan Stok Bahan Pangan Hingga Akhir Tahun Aman

Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pangan Zulkifli Hasan sebut ketersediaan pangan saat ini dalam kondisi yang aman hingga Natal 2024 serta Tahun Baru 2025
Karier Betrand Peto Tak Ada Apa-apanya jika Dia Tidak Diangkat Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Jauh-jauh Hari Peramal ini Sudah Lihat Kalau Onyo Malah...

Karier Betrand Peto Tak Ada Apa-apanya jika Dia Tidak Diangkat Anak Ruben Onsu dan Sarwendah? Jauh-jauh Hari Peramal ini Sudah Lihat Kalau Onyo Malah...

Memang benar karier Betrand Peto tidak akan berkembang jika tidak diangkat anak oleh Ruben Onsu dan Sarwendah? Peramal ini bikin ramalan mengejutkan, katanya..
Kalau Tidak Kuat Tahajud Gak Usah Maksa, Tirakat Terbaik Kata Mbah Moen Ternyata Adalah…

Kalau Tidak Kuat Tahajud Gak Usah Maksa, Tirakat Terbaik Kata Mbah Moen Ternyata Adalah…

Almarhum KH Maimoen Zubair atau Mbah Moen bagikan tirakat terbaik yang sebaiknya dilakukan oleh seorang Muslim. Maka tak usah maksa jika tak mampu tahajud.
China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain Tak Bisa Terima Kenyataan, Mantan Pelatih Arab Saudi Ini Puji Keunggulan Timnas Indonesia, Katanya...

China dan Bahrain seolah tak terima kenyataan tatkala mantan pelatih Arab Saudi memuji keunggulan Timnas Indonesia saat ini. Simak informasi selengkapnya!
Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Baznas Berkomitmen Entaskan Kemiskinan dan Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjelaskan bahwa Baznas lokal adalah mitra strategis untuk bantu atasi kemiskinan & tingkatkan kesejahteraan masyarakat
Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Busana Ukhti, Ustaz Adi Hidayat Bereaksi: Sebelum Ajal, Tolong Kembalilah!

Isa Zega Seorang Transgender, Umrah Pakai Busana Ukhti, Ustaz Adi Hidayat Bereaksi: Sebelum Ajal, Tolong Kembalilah!

Ustaz Adi Hidayat (UAH) akhirnya angkat bicara soal Isa Zega, seorang transgender yang beberapa waktu lalu umrah dengan busana Muslimah, UAH meminta kembali ke jalan Allah sebelum ajal menjemput.
Trending
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

De Javu Singapura, Pelatih Akui Persib Malah Biarkan Port FC Cetak Gol Murah

Skor 2-2 hasil imbang Persib vs Port FC berakhir di Stadion BG Pathum, Pathum Thani, Kamis (28/11/2024). 
Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Shin Tae-yong Ungkap Perubahan Para Pemain Timnas Indonesia, Katanya Rizky Ridho dan Rekan-rekan Sekarang Tidak Mudah Menyerah dan...

Mentalitas jadi salah satu faktor yang sangat terlihat perubahannya setelah Skuad Garuda -julukan Timnas Indonesia- ditangani Shin Tae-yong sejak 2020 lalu,
Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Belum Tidur tapi Mau Shalat Tahajud, Memangnya Boleh? Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Justru yang Benar itu…

Ustaz Adi Hidayat menjelaskan perihal niat melaksanakan shalat tahajud tetapi belum tidur, sebenarnya boleh atau tidak? Simak penjelasan Ustaz Adi Hidayat.
Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Takut dengan Kekuatan Timnas Indonesia, Thailand Panggil Deretan Pemain Bintang untuk Piala AFF 2024

Pelatih Thailand memilih kombinasi pemain muda dan berpengalaman untuk mempertahankan gelar di Piala AFF 2024 seperti Suphanat Muenta dan Teerasak Poeiphimai
Selengkapnya
Viral