LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Profesi Iptu Rudiana Dipertaruhkan di Kasus Vina, Eks Wakapolri Oegroseno: Narkotika Itu Jeleknya Anak Pun Harus Dibunuh Kalau Perlu
Sumber :
  • istimewa

Profesi Iptu Rudiana Dipertaruhkan di Kasus Vina, Eks Wakapolri Oegroseno: Narkotika Itu Jeleknya Anak Pun Harus Dibunuh Kalau Perlu

Profesi Iptu Rudiana sebagai anggota Polri sekaligus menjabat Kapolsek Kapetakan dipertaruhkan dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon. Oegroseno bilang...

Kamis, 15 Agustus 2024 - 06:35 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Profesi Iptu Rudiana sebagai anggota Polri sekaligus menjabat Kapolsek Kapetakan dipertaruhkan dalam kasus kematian Vina dan Eky di Cirebon.

Eks Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno mengungkapkan rekam jejak Rudiana sebagai reserese narkoba pun bisa memengaruhi pengungkapan kasus Vina dan Eky.

Menurutnya, anggota Polri bagian narkotika tersebut memiliki sejumlah jaringan dalam menangani perkara, terlebih anaknya Rudiana, Eky turut menjadi korban.

Hal itu diungkapkan Oegroseno ketika berbincang dengan Uya Kuya dalam kanal YouTube, mengenai polemik kasus Vina dan Eky.

"Iya kalau dengan kondisi luka-luka korban, ya, kan kalau biasanya bengkak, luka-luka, bibir pecah dan sebagainya. Namun, kalau sampai korban dengan kondisi luka yang sangat sadis ini pasti ada hubungan dengan hal-hal yang berkaitan dengan barang barang terlarang tadi," kata Oegroseno dilansir Kamis (15/8/2024).

Baca Juga :

Oegroseno menyinggung profesi Iptu Rudiana yang memiliki pengalaman dalam bidang narkotika.

Menurutnya, dalam sebuah pemberitaan pun menyebutkan Rudiana mampu mengungkap kasus dugaan narkotika besar di Cirebon.

"Jadi, kita lihat ya orang tua korban ini kan tugasnya lama di narkotika. Kemudian hanya dugaan pernah menangkap narkotika dalam jumlah yang banyak, pastikan anak juga tahu di sini," jelasnya.

Dia menyebut Eky sebagai anak Rudiana pun mengetahui tugas ayahnya dalam memberantas narkotika.

Menurutnya, ada kemungkinan kasus tersebut untuk menutupi kejahatan yang lebih besar.

"Nah di sinilah mungkin untuk menutupi hal-hal supaya jangan sampai terbongkar. Narkotika itu jeleknya anak pun harus dibunuh kalau perlu," tegasnya.

Oegroseno menegaskan kondisi tersebut sangat memungkinkan dilakukan Rudiana dalam menjalankan tugas.

Oleh karena itu, dia mengatakan ada hal yang perlu dibongkar Mabes Polri terkait kasus kematian Vina dan Eky.

"Ya, kalau daripada nanti terbongkar semuanya," tambahnya.

Selain itu, Oegroseno menyinggung soal handphone Eky yang tidak disita penyidik saat itu.

Menurutnya, hal tersebut seharusnya didalami penyidik saat ini yang menangani perkara tersebut.

Dia menjelaskan enkripsi handphone Eky sangat berpengaruh dalam pengungkapan kasus kematiannya dengan Vina.

"Handphone Eky ini kan putra dari Rudiana yang bapaknya tugas di narkotika paling tidak dia juga mengetahui sedikit apa kegiatan orang tuanya. Seharusnya kalau penyidik itu dilakukan oleh penyidik tindak pidana umum semua HP yang terlibat di situ harus disita," paparnya.

Oegroseno menekankan jika handphone Eky diperiksa, penyidik akan mudah mengungkap isi percakapan pada saat kejadian 27 Agustus 2016 lalu.

"Kalau HP Eky disita dan dibuka, penyidik bisa melihat ya enkripsinya segala macam, ya bicara dengan siapa saja Eky? Telepon siapa, keluar telepon masuk dari mana, ada SMS masuk keluar apa aja isinya? Siapa tahu malah justru bisa lebih jelas," ujarnya.

Rudiana Seharusnya Dihukum Etik

Kadiv Propam Polri 2009-2019, Komjen (Purn) Oegroseno mengaku kecewa terkait putusan etik Iptu Rudiana yang disebut tak melanggar dalam penyidikan kasus Vina dan Eky di Cirebon 2016 silam.

Adapun, Propam Polri sebelumnya telah menyatakan bahwa Kapolsek Kapetakan Polres Cirebon, Iptu Rudiana tidak melanggar etik.

Oegroseno mengungkapkan terdapat keanehan Propam Polri saat ini yang jelas menyatakan Iptu Rudiana tak melanggar etik.

"Melihat rentetan kejadian ini banyak hal-hal yang tidak masuk akal. Apa iya Rudiana tidak ada kesalahan etiknya? Saya juga sangat kecewa kalau Propam terlalu menyimpulkan awal seperti itu," kata Oegroseno dalam kanal YouTube Uya Kuya TV.

Oegroseno menyebutkan seharusnya anggota Propam Polri yang memeriksa Iptu Rudiana bisa diperiksa oleh atasannya.

Sebab, dia menduga ada kesalahan anggota Propam Polri yang menangani kasus Iptu Rudiana.

"Jadi, kan, ada anggota Propam yang lebih bagus itu pasti masih ada. Dengan kejadian kasus di Cirebon, seharusnya Rudiana ini dinonaktifkan dari anggota Polri. Bukan dipecat, melainkan dinonaktifkan," tegasnya.

Selain itu, Oegroseno menyebutkan Iptu Rudiana juga semestinya dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Kapetakan.

Menurutnya, kondisi tersebut dilakukan guna mempermudah penyidikan kasus pembunuhan Vina dan Eky.

"Iya dicopot jabatannya (Rudiana), gaji masih tetap terima, tapi tunjangan jabatan tidak diterima, tunjangan kinerja tidak diterima dia dalam rangka pemeriksaan. Iya biasanya ditempatkan di Detasemen markas, tidak perlu ditahan," jelasnya.

Sementara itu, Oegroseno menuturkan ada keanehan dari pangkat Inspektur Satu atau Iptu yang terus menempel kepada Rudiana.

Dia mengatakan pangkat tersebut menandakan orang tersebut memiliki niat lain di Korps Bhayangkara.

"Mungkin sudah lebih dari 25 tahun atau lebih 20 tahun ini pangkat (Iptu) yang sebetulnya apa ya orang malas sekolah. Dia sudah punya jaringan banyak ya kan. Dia bisa melayani Pimpinan dan sebagainya ya yang seperti ini kita harus curiga gitu kenapa enggak mau sekolah," kata dia.(lgn)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Video Diduga Habib Bahar bin Smith Merokok di Rumah Sakit Kembali Viral, Netizen: Dia Sengaja Biar...

Video Diduga Habib Bahar bin Smith Merokok di Rumah Sakit Kembali Viral, Netizen: Dia Sengaja Biar...

Habib Bahar bin Smith kembali menjadi sorotan publik setelah viralnya sebuah video yang menunjukkan dirinya merokok di atas ranjang perawatan rumah sakit. Bahkan
Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital

Penerapan Budaya Digital untuk Persiapkan Pelajar Hadapi Dunia yang Makin Digital

Budaya digital di sekolah atau madrasah, penting untuk mempersiapkan para pelajar menghadapi dunia yang semakin digital.
Bebas dari Tuduhan, I Nyoman Sukena Sujud Syukur Setelah Vonis Bebas Kasus Landak Jawa

Bebas dari Tuduhan, I Nyoman Sukena Sujud Syukur Setelah Vonis Bebas Kasus Landak Jawa

I Nyoman Sukena yang didakwa karena memelihara empat ekor Landak Jawa yang dilindungi akhirnya divonis bebas oleh Majelis Hakim PN Denpasar, Bali.
Ardi Bakrie Beri Pembekalan Kepemimpinan bagi para Manajer di BNBR Group

Ardi Bakrie Beri Pembekalan Kepemimpinan bagi para Manajer di BNBR Group

Wakil Direktur Utama PT Bakrie & Brothers Tbk. (BNBR) A. Ardiansyah Bakrie menyampaikan pentingnya bagi para pemimpin di BNBR Group untuk memiliki mindset dan perilaku KIS, yakni kolaborasi, inovasi dan sinergi.
BREAKING NEWS Polisi Kepung Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Indra Septiarman Berhasil Ditangkap

BREAKING NEWS Polisi Kepung Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan, Indra Septiarman Berhasil Ditangkap

IS alias Indra Septiarman tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman tertangkap polisi. Pelaku kepung indra Septiarman.
Heboh Akun YouTube Diduga Melecehkan Ayat Suci Al-Quran, Buntut Bikin Surah Pakai Musik DJ Viral

Heboh Akun YouTube Diduga Melecehkan Ayat Suci Al-Quran, Buntut Bikin Surah Pakai Musik DJ Viral

Salah satu akun YouTube bernama @QuranicSongs menjadi sorotan media sosial buntut diduga membuat konten surah-surah ayat suci Al-Quran menggunakan musik DJ.
Trending
Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Ungkapan Menohok Mauro Zijlstra soal Peluang Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026: Saya Kira Terlalu Cepat, tapi...

Pemain keturunan Indonesia , Mauro Zijlstra memberikan tanggapan soal peluang Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026.
Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Tak Banyak yang Tahu, Justin Hubner Pernah Minta Satu Syarat Ini Saat Diminta Bela Timnas Indonesia: Jika Ingin Saya Datang, Beri Saya...

Justin Hubner bicara jujur soal satu syarat yang ia minta ke PSSI saat dirinya ditawari untuk membela Timnas Indonesia, tak disangka ternyata...
Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Media Vietnam Terpesona Lihat Timnas Indonesia U17 Asuhan Nova Arianto, walau Kalah Lawan Swiss tapi...

Begini reaksi media Vietnam yang memuji penampilan Timnas Indonesia U17 asuhan Nova Arianto, walaupun hasilnya Timnas Indonesia U17 kalah lawan Swiss kemarin.
Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 Alami Kekalahan di Laga Perdana Pinatar Supercup 2024

Timnas Indonesia U-16 kalah dari Swiss di Stadion Pinatar Arena, Mucia, Rabu (18/9/2024) malam WIB.
Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Timnas Indonesia Melejit, Kangkangi 5 Negara Eropa dan Terbaik Ketiga ASEAN di Ranking FIFA Terbaru

Peringkat FIFA terbaru Timnas Indonesia setelah jalani dua pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 putaran ketiga zona Asia bulan September 2024 ini.
Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu Sampai Termehek-mehek Ungkap Kedekatan Sarwendah dengan Betrand Peto: Sarwendah Tahu Saya Lemah...

Ruben Onsu sampai termehek-mehek bahas kedekatan Sarwendah dengan anak asuhnya, Betrand Peto alias Onyo. Bahkan Sarwendah pun tak kuasa menitihkan air mata
Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Sosok Indra Septiarman Akhirnya Keluar dari Persembunyiannya, Keluarga Memohon-mohon Warga Tak Main Hakim Sendiri..

Jejak IS alias Indra Septiarman (26) tersangka pembunuhan gadis penjual gorengan Nia Kurnia Sari (18) di Padang Pariaman mulai terendus warga. Ia keluar dari...
Selengkapnya