Agus menuturkan orang tua dokter PPDS itu pun langsung datang ke lokasi usai mendapatkan kabar tersebut. Pihak keluarga langsung meminta korban dibawa pulang dari RSUP Dr. Kariadi tanpa diautopsi.
"Ibunya menyadari. Tidak diautopsi dan langsung dibawa ke Tegal," terangnya.
Ditemukannya AR dalam kondisi tak bernyawa bermula dari pacarnya yang kesulitan untuk menghubunginya.
Kala itu pacar korban berusaha menghubungi AR tetapi tak kunjung mendapatkan balasan.
Dia pun minta tolong kepada teman korban untuk mengeceknya. Rekan korban pun sempat mengira AR tidak berada di kamarnya.
Pasalnya, saat itu, kamar kos korban yang berada di daerah Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang terkunci dari dalam.
"Pagi jam 7 atau jam 8 itu pacarnya telepon. Ditelepon enggak diangkat-angkat padahal berdering. Nah, minta tolong temannya itu. Temannya itu cek. Mungkin di kos-kosan Tembalang sana. Dicek ke Tembalang sana kosong. Akhirnya balik lagi ke sini,” ungkap Agus.
Load more