Jakarta, tvOnenews.com - Dokter Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Prodi Anestesi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Diponegoro (Undip) yang ditemukan tewas bunuh diri di kamar kosnya disebut menderita Hernia Nukleus Pulposus (HNP) atau saraf kejepit.
Hal ini diungkapkan oleh Plt Direktur RSUD Kardinah Lenny Harlina Herdha Santi.
Dia meminta masyarakat tidak berandai-andai atau mengambil kesimpulan sendiri terkait kematian dokter PPDS berinisial AR itu.
Menurut dia, semua pihak menghormati pihak berwajib yang sedang memproses dan menyelidiki kematian AR.
"Belum dipastikan kebenaran tentang bully pada almarhumah. Kita percayakan Kemenkes bersama Undip untuk mencari penyebab utamanya," kata Lenny, Kamis (15/8/2024).
Kampus Undip. Dok: Undip
Load more