Jakarta, tvOnenews.com - Dua sosok eks petinggi Polri saling beda pandangan soal kasus Vina Cirebon, yang disebut-sebut tewas karena dibunuh dan diperkosa pada 2016 silam.
Dua mantan petinggi Polri ini, yakni, Susno Duadji dan Oegroseno. Di mana Oegroseno menyebutkan, bahwa kasus Vina Cirebon adalah murni pembunuhan.
Sementara, Susno Duadji selaku eks Kabareskrim Polri menilai bahwa kasus Vina dan Eky Cirebon yang terjadi pada tahun 2016 silam adalah peristiwa kecelakaan lalu lintas.
Berbeda dengan Susno Duadji yang meyakini, bahwa kasus Vina dan Eky Cirebon adalah kecelakaan lalu lintas, Oegroseno selaku eks Wakapolri justru memiliki pandangan lain.
Dilansir dari kanal YouTube Nusantara TV pada Jumat, 16 Agustus 2024, Oegroseno justru menyebut bahwa kasus Vina dan Eky Cirebon adalah murni pembunuhan.
Bahkan dia jelaskan, alasan mengapa ia menilai bahwa kasus Vina dan Eky Cirebon adalah pembunuhan.
Pernyataan itu bukan tanpa alasan, Ia beralasan bahwa kasus Vina dan Eky Cirebon adalah murni pembunuhan karena melihat sikap yang dilakukan Iptu Rudiana pada tahun 22016 silam.
"Saya mengikuti dari awal bahwa ini murni pembunuhan karena pertama adalah Aiptu Rudiana."
"Seorang putranya yang kalau dikatakan diduga kecelakaan lalu lintas, mengapa ia masih mengambil langkah-langkah di luar inisiasi penyidikan, mengambil orang dan barang bukti, memeriksa orang, membuat laporan empat hari setelah peristiwa itu terjadi," lanjutnya.
Di sisi lain, dia mengatakan, bahwa apabila kasus Vina dan Eky Cirebon adalah kecelakaan lalu lintas, Iptu Rudiana tidak akan melakukan hal-hal di luar inisiasi penyidikan.
"Kalau dia mengikhlaskan itu peristiwa kecelakaan lalu lintas, ya sudah itu saja bahwa saya melihat anak saya adalah korban kecelakaan lalu lintas," beber Oegroseno.
"Itu pertama yang bawah alam pikiran saya bahwa ini adalah murni pembunuhan," pungkas. (aag)
Load more