"Mau ga Mek? Ntar dijmput sma kita," pesan Vina ke Widia pada pukul 22.14.10 WIB.
Ternyata, data hasil ekstraksi HP Vina tersebut sudah terdapat dalam dokumen perkara tahun 2016, namun tidak dihadirkan sebagai bukti dalam persidangan.
Membahas soal hasil ekstraksi HP Vina, Edwin Partogi Pasaribu dan Pitra Romadoni terlibat debat yang cukup panas.
Pitra Romadoni, Widia dan Mega. Sumber: kolase tim tvOnenews
Pitra sendiri meragukan kebenaran soal hasil ekstraksi HP Vina itu dan mengklaim bahwa data tersebut tidak hanya berasal dari HP Vina.
Bahkan, Pitra ingin menguliti isi chat yang tertera dari beberapa nomor, serta sempat ada yang menyebut nama Mega dan Teh Ayu.
"Saya ingin kejar di Mega tadi, tapi dia keburu kabur karena ketakutan mungkin ya. Ada Teh Ayu yang sering chat-chatan sama dia di sini. Saya ingin tanya hubungan dia dengan Teh Ayu ini seperti apa, tapi dia tidak mengakui," kata Pitra Romadoni dalam program Dua Sisi, tvOne.
Load more