Sementara itu Koordinator Pusat BEM SI Herianto meyakini kebenaran akan kembali berdiri tegak. Karena mahasiswa tidak akan berhenti menyuarakannya.
"Ketika diredupkan akan terjadi pemantik. Ada momen mahasiswa dipersatukan. Makin ditekan, maka akan makin melawan," katanya.
Sharir dari BEM FH UBK menyoroti penyelesaian permasalahan HAM di era Pemerintahan Jokowi. Dia menilai bukannya diselesaikan, pemerintah malah menambah masalah.
"Persoalan HAM masa lalu bukannya diselesaikan, malah tambah masalah. Indeks Demokrasi kini menurun, demokrasi tidak sehat, partai politik disandera," katanya.
Sementara itu Shandi menilai nilai-nilai reformasi belakangan ini sudah dirusak. Karena itu menghadapinya tidak cukup hanya dengan diskusi.
"Cuma ada satu kata, lawan. Kami mahasiswa siap evaluasi," katanya.
Diskusi menghadirkan para aktivis mahasiswa dari berbagai organisasi. Di antaranya Donny Manurung (aktivis GMKI), Herianto (BEM SI), Maria Ega Lein (Ketua PMKRI Jakpus), Yukenriusman Hulu (aktivis UKI) dan Sharir Core Bima (BEM FH UBK).
Load more