Selain itu, jika percakapan itu terbukti benar maka rekayasa kasus yang diduga dilakukan oleh Iptu Rudiana ataupun saksi Aep akan semakin menguat.
Terkait hal tersebut, Pitra Romadoni Nasution pun mempertanyakan kebenaran dari ekstraksi HP Vina.
Ia mengatakan bahwa dirinya masih belum menemukan jaminan keaslian ekstraksi HP tersebut betul dikirim oleh Vina.
"Siapa bilang itu HP Vina? Sedangkan di data yang saya telusuri, itu masih abu-abu. Handphone Vina atau siapa?" kata Pitra, dalam program Dua Sisi tvOne, dikutip Jumat (16/8/2024).
Menjawab keraguan Pitra, pengacara Saka Tatal, Edwin Partogi Pasaribu mengatakan bahwa data ekstraksi HP Vina itu berasal dari penyidik Polda Jabar.
Dijelaskan Edwin, Polda Jabar mengirimkan berkas dokumen, salah satunya berisi bukti ekstraksi HP Vina itu ke Kejaksaan Tinggi Jawa Barat.
Hal ini berarti, akan aneh jika ternyata dokumen tersebut ada yang tidak sesuai dengan konteks kasus.
Load more