“Kami yakin kerja sama ini akan memberikan efek positif bagi perekonomian nasional, memperkuat sektor hulu migas, dan mendukung transisi energi berkelanjutan,” tutup Riva.
Sementara, Kepala SKK Migas, Dwi Soetjipto mengungkapkan pentingnya penguatan rantai suplai yang efisien dan terintegrasi untuk memastikan proyek strategis hulu migas berjalan sesuai jadwal dan memberikan kontribusi signifikan terhadap produksi energi nasional.
Di sisi lain, Deputi Dukungan Bisnis SKK Migas, Rudi Satwiko menambahkan bahwa nota kesepahaman ini juga mencakup berbagai aspek termasuk optimalisasi penggunaan produk dalam negeri, kerja sama di bidang pendidikan, dan penelitian.
"Salah satunya adalah MoU dengan Pertamina Patra Niaga, yang bertujuan memperkuat ekosistem rantai suplai proyek hulu migas di Indonesia," katanya. (raa)
Load more