LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Dicecar Pitra Romadoni, Raden Gilap Beri Jawaban Tegas saat Dituduh Memfitnah Iptu Rudiana dalam Sumpah Pocong Saka Tatal
Sumber :
  • Tangkapan layar - tvOne

Dicecar Pitra Romadoni, Raden Gilap Beri Jawaban Tegas saat Dituduh Memfitnah Iptu Rudiana dalam Sumpah Pocong Saka Tatal

Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution menyecar Raden Gilap Sugiono sebagai pemimpin upacara sumpah pocong Saka Tatal terkait kasus Vina dan Eky...

Minggu, 18 Agustus 2024 - 08:44 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Pengacara Iptu Rudiana, Pitra Romadoni Nasution menyecar Raden Gilap Sugiono sejumlah pertanyaan lantaran ada kata-kata yang memfitnah Iptu Rudiana dalam sumpah pocong Saka Tatal.

Diketahui, Iptu Rudiana sebenarnya juga diundang untuk datang ke upacara sumpah pocong Saka Tatal.

Sementara Raden Gilap Sugiono adalah tokoh di Padepokan Agung Amparan Jati dan menjadi pemimpin pelaksanaan upacara sumpah pocong yang mestinya dilakukan oleh Saka Tatal dan Iptu Rudiana beberapa waktu lalu.

Namun, pada akhirnya Iptu Rudiana tidak hadir di acara sumpah pocong itu karena menilai tidak akan mempengaruhi hukum serta dilarang dalam ajaran Islam.

Baca Juga :

Di dalam aksi sumpah pocong itu, Raden Gilap bertanya apakah Saka Tatal berani bersumpah bahwa pihak yang menyiksa dan memaksanya minum air kencing agar mengaku sebagai pelaku kasus pembunuhan Vina dan Eky adalah Iptu Rudiana.

Terkait hal tersebut, Pitra Romadoni sebagai kuasa hukum Iptu Rudiana merasa tak terima karena menilai kliennya telah difitnah.

"Apa yang meyakini Bapak, sehingga Bapak buat kata-kata tersebut yang menyiksa dan menyuruh minum air kencing adalah Rudiana? Karena itu menurut saya adalah fitnah yang sangat keji. Silakan bersumpah tapi jangan memfitnah," kata Pitra, dalam program Catatan Demokrasi tvOne, dikutip Minggu (18/8/2024).

Mendengar pertanyaan tersebut, Raden Gilap Sugiono pun mengakui bahwa sebenarnya kata-kata itu bukan dari dirinya.

Ia dari Pedepokan Agung Amparan Jati hanya menjadi fasilitator aksi sumpah pocong yang dilakukan mantan terpidana kasus Vina itu.

"Sebetulnya kata-kata sumpah tersebut itu dari materi yang saya tanyakan kepada Ibu Titin dan Saka Tatal," kata Raden Gilap, menjawab pertanyaan dari Pitra.

Ia menjelaskan, kata-kata yang ditanyakan adalah sesuai dengan persetujuan bersama Saka Tatal dan tim kuasa hukum.

"Saya tanyakan bahwa, Saka kamu salah tangkap? Iya. Saka, kamu dituduh melakukan pemerkosaan, pemukulan? Iya. Saka benar disiksa dikasih minum air kencing, disetrum, dan kamu pun merasa kalau kasus ini direkayasa Pak Rudiana? Betul," kata Raden menjelaskan.

Setelah saling mengkonfirmasi materi, Raden kemudian merangkainya dengan kata-kata yang sesuai dengan sumpah pocong.

Raden mengatakan, jika Saka Tatal menyampaikan kebohongan soal kasus Vina yang mengaitkan dirinya, maka itu adalah masalah dari mantan terpidana itu.

Menurut Raden, mantan terpidana kasus Vina tersebut akan mendapatkan azab jika berbohong dalam sumpah pocong.

"Dalam artian, di sumpah itu Saka berbohong, ya maka dia siap menerima azab. Dan bukan karangan saya kata-kata itu. Akan tetapi, dari materi yang disampaikan oleh Ibu Titin dan Saka sendiri," kata dia lagi.

Mendengar jawaban tersebut, Pitra kembali menyecar Raden dengan sejumlah pertanyaan.

"Bapak tahu nggak, putusan pengadilan nomor 16, bahwasanya perkara ini telah inkrah?" kata Pitra.

Pitra juga bertanya apakah Raden mengetahui jika Iptu Rudiana sudah diperiksa Propam Polri dan tidak ditemukan adanya rekayasa kasus Vina.

Raden pun menjawab bahwa dirinya tidak tahu soal itu semua.

Sementara itu, kuasa hukum Saka Tatal, Titin Prialianti yang juga ada dalam program yang sama menegaskan agar Pitra tidak menyecar Raden Gilap seperti seorang penyidik.

"Jangan kayak penyidik nanyanya. Kita yang meminta bantuan dia," kata Titin.

Sontak, dengan nada tinggi Pitra menegur Titin yang memotong pembicaraannya.

"Anda bersumpah silakan bersumpah tapi jangan memfitnah orang yang belum tentu bersalah!" tegur kuasa hukum Iptu Rudiana itu. (iwh)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Tanpa Maarten Paes, Media Vietnam Anggap Remeh Gawang Timnas Indonesia Bakal Gampang Dibobol di Piala AFF 2024: Kesempatan untuk Incar Gol dan...

Maarten Paes tidak masuk dalam daftar 33 pemain Timnas Indonesia yang dibawa pelatih Shin Tae-yong ke turnamen sepakbola antarnegara ASEAN tersebut.
Bersiap Hadapi Musim Hujan, Jusuf Kalla Beri Perintah Khusus ke PMI

Bersiap Hadapi Musim Hujan, Jusuf Kalla Beri Perintah Khusus ke PMI

Ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI) Jusuf Kalla menekankan pentingnya kesiapsiagaan PMI menghadapi musim hujan yang diperkirakan mencapai puncaknya dalam tiga bulan ke depan.
Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Inilah Boy Thohir, Sang Calo Tanah yang Kini Jadi Pemilik Adaro Energy dengan Kekayaan Rp40,3 Triliun

Sosok dari Garibaldi Thohir atau Boy Thohir yang dulunya adalah seorang calo tanah dan kini menjadi pemimpin PT Adaro Energy dengan kekayaan Rp40,3 triliun.
Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Kapan Batas Waktu Aqiqah Anak yang Baru Lahir? Ternyata Buya Yahya Bilang Sunnahnya Seketika Luntur jika Lewati...

Buya Yahya menguraikan batas waktu terakhir pelaksanaan aqiqah bentuk ibadah orang tua kepada anak yang baru lahir agar tetap menjaga sunnah Rasulullah SAW.
Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah Disarankan Beri Ruang Pemda untuk Ikut Atur Zonasi PPDB

Pemerintah daerah disarankan diberi ruang untuk ikut mengatur zonasi dalam penyelenggaraan penerimaan peserta didik baru (PPDB).
Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Tangisan Ibu Maafkan Anak Kandung yang Curi Perhiasan Pecah Usai Jampidum Kejagung Hentikan Perkara Lewat RJ

Jaksa Agung Muda Bidang Pidana Umum Kejaksaan Agung (Jampidum Kejagung) menghentikan perkara seorang anak yang mencuri perhiasan milik ibu kandungnya di Sumatera Utara (Sumut) lewat keadilan restoratif​ (RJ)​​​​​​.
Trending
Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Jurnalis Korea Selatan Akui Terkejut Ketika Meliput Pertandingan Timnas Indonesia, Tagar STY Out Sekejap Berubah Jadi Pujian

Memperkenalkan diri sebagai Football Bohemian, Kim Tae-seok menceritakan atmosfer Stadion Gelora Bung Karno saat Timnas Indonesia menjamu Jepang dan Arab Saudi.
Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

Keponakan Megawati, Alwin Jabarti Kiemas Jadi Tersangka Judi Online Komdigi, Begini Respons Tegas PDIP

PDIP buka suara berita soal keponakan Megawati Soekarnoputri, yakni Alwin Jabarti Kiemas yang ditetapkan sebagai tersangka kasus judi online. Begini katanya..
Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Bawa-bawa Erick Thohir Media Malaysia Soroti Timnas Indonesia yang Tak Turunkan Kekuatan Penuh di Piala AFF 2024

Sejumlah pemain top mulai dari Maarten Paes, Calvin Verdonk hingga Jay Idzes tidak dipanggil pelatih Shin Tae-yong untuk pemusatan latihan (TC) Timnas Indonesia
Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.
Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Bertahun-tahun pakai Doa Iftitah dengan Inni Wajjahtu saat Shalat, Apakah Benar? Ustaz Adi Hidayat Tegaskan Kalau Nabi Muhammad SAW...

Dalam penjelasannya, Ustaz Adi Hidayat Sebut itu hukumnya ini. Doa iftitah juga mempunyai keutamaan dahsyat jika diamalkan dalam shalat. Simak penjelasannya....
Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Saat Hujan Deras Turun Baca Doa ini agar Selamat di Akhirat, Meski Bacaannya Sederhana Kata Ustaz Adi Hidayat...

Ustaz Adi Hidayat (UAH) menyampaikan ada satu bacaan doa memiliki kalimat sederhana menjadi amalan saat hujan deras turun terus-menerus agar selamat di akhirat.
Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Ustaz Adi Hidayat Ungkap Kebiasaan Bersalaman Usai Shalat dalam Islam Tidak Wajib tapi Lebih Utamanya Ini

Mengutip ceramah Ustaz Adi Hidayat, soal hukum bersalaman atau berjabat tangan ketika selesai shalat berjamaah. Simak penjelasan lengkapnya, lebih utama yaitu..
Selengkapnya
Viral