Kemudian setelah diperiksa oleh orang tuanya, ternyata anak korban dan pembantunya disekap di dalam kamar dengan posisi dikunci dari luar.
"Anak korban dan pembantu rumah di dalam kamar dan dikunci dari luar sudah dalam keadaan terikat dan mulut pembantu korban ditutup dengan lakban," ujarnya.
Ade mengatakan, saat ditemukan, kondisi rumah sudah berantakan dengan dan pintu samping rumah sudah rusak.
"Kamar korban berantakan dan emas antam sebanyak 500 Gram beserta uang tunai Rp10.000.000 yang disimpan dalam laci lemari sudah tidak ada," ujarnya.
Atas aksi perampokan tersebut, korban merugi mencapai Rp690 juta.
"Pada saat dicek melalui CCTV terlihat ada sekitar 5 orang pelaku yang masuk ke dalam rumah korban dari pintu samping kanan dengan cara merusak pintu tersebut," ujarnya.
Ade Ary menjelaskan hingga kini kasus tersebut tengah diusut oleh Polres Metro Jakarta Barat.(muu)
Load more