Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Relawan Pasbata Jokowi, David Febrian kecewa melihat tudingan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto kepada Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) terkait rekaman suara yang menuding kalau Jokowi menggunakan penegak Hukum untuk menekankan sesuatu.
"Saya dan seluruh jajaran Pasbata Jokowi meminta Hasto dengan segera meminta maaf atas tudingan palsu dan jangan merusak Kredibilitas serta menyudutkan Presiden Jokowi yang sudah baik di mata masyarakat, jangan buat gaduh dengan membuat berita hoaks, memalukan," ujar David dalam keterangannya, Senin (19/8/2024).
Dia menilai, apa yang disampaikan Hasto adalah pidato terbuka Presiden dalam acara Pembukaan Rapat Koordinasi Nasional Indonesia Maju Pemerintah Pusat dan Forkopimda 2019 pada November 2019 di Sentul.
Dia juga kembali menekankan Hasto untuk segera meminta maaf terkait peristiwa tersebut.
“Saya minta Hasto untuk meminta maaf tidak membuat gaduh dengan berita hoaks yang memalukan tersebut, jangan merusak Kredibilitas Presiden dengan menggoreng berita yang tidak benar. Kok bisa seorang elit politik bisa seperti itu? sedang diJebak atau sengaja membuat hoax?” tegasnya.
David menambahkan lebih baik Sekjen PDIP ini Fokus dengan masalah yang sedang menimpanya.
Ketua Relawan Pasbata Jokowi ini menjelaskan rekaman pidato Presiden pada tahun 2019 itu bisa dilihat di YouTube untuk membuktikan bahwa Sekjen PDIP tersebut berbohong.
"Jadi saya berharap mas hasto bisa lebih pintar dan jeli dalam membuat statment apalagi beliau kan elite partai,salah satu partai penguasa dari 2014 s/d 2024 jangan membuat berita menyerang,dikit2 presiden dikit2 presiden. Seharusnya kita bangga dengan bapak Presiden kita, bisa dilihat, bagaimana pak presiden membangun bangsa ini,” tuturnya.(lkf)
Load more