Ketiga, apakah di dalam rapat reshuffle kabinet tidak dibatasi atau tidak berpikir adanya etika pemerintahan.
"Umumnya kalau kita mau berhenti umumnya yang terjadi secara etika sebagai pejabat itu tidak melakukan pengambilan keputusan strategis yang artinya akan bisa menjadi beban bagi pemerintah selanjutnya," tegas dia.
Maka timbul pertanyaan besar, kata Djarot, apakah reshuffle kabinet menjelang Jokowi lengser merupakan amanat Jokowi atau justru presiden terpilih Prabowo Subianto. (agr/lgn)
Load more